
MALANGTODAY.NET – Perkembangan teknologi digital mulai banyak dilirik dunia perekonomian. Karena tak sedikit pelaku usaha yang menjalankan aktivitasnya dalam jual beli secara online. Bahkan pemerintah pun terus mendorong agar pengusaha skala kecil maupun besar turut memanfaatkan peluang itu. Lantas, bagaimana dengan mereka yang berjualan secara offline?
Tak sedikit pengusaha yang mengaku sangat diuntungkan dengan adanya skema jual beli tak bertatap muka itu. Karena jangkauan lebih luas dan semua terasa lebih mudah. Tapi banyak juga pedagang di pasar offline yang justeru mengeluhkan pasar yang tak seramai dulu, bahkan terpaksa menutup tokonya.
Perkembangan itu pun pada akhirnya membuat pemerintah daerah melakukan pemerataan akses teknologi ke setiap kantong masyarakat. Salah satunya Pemerintah Kota Malang yang saat ini mencoba menggandeng pengusaha sektor UMKM untuk fokus mengembangkan sayapnya dengan cara go online.
Potensi UMKM untuk bisnis digital itu dirasa sangat besar. Penyuplai terbesar produk UMKM di salah satu perusahaan ecommerce ternyata berasal dari kota pendidikan ini. Namun sayang, hanya tiga persen saja pengusaha UMKM yang melakukan aktivitas jual beli secara online.
“Maka workshop untuk mengedukasi pengusaha agar mau dan mampu go online sangat penting dilakukan,” terang Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Malang, Supanoto belum lama ini.
Dia menyebut, jumlah pengusaha di Kota Malang secara keseluruhan ada sekitar 70 ribu orang. 90 persen diantaranya merupakan pengusaha sektor kecil yang memang harus terus dibina untuk meningkatkan perekonomian. Sehingga, program UMKM go online ditargetkan mampu memupuk daya saing pengusaha dalam setiap sektor.
Namun yang menjadi pertanyaan baru, sudah siap kah masyarakat di setiap daerah Indonesia dengan perkembangan itu? Karena pemerataan internet yang tak seimbang kemungkinan justeru akan membuat ketimpangan.
Bahkan bukan tidak mungkin, mereka yang lihai dalam jual beli online saja yang akan meraup banyak untung. Sementara saat ini, juga masih banyak pengusaha yang memilih bertahan berjualan secara offline dengan memberlakukan berbagai skema jual beli seperti menyewa lahan berjualan dan membayar pajak.
Tapi juga perlu digarisbawahi, bahwa konsumen saat ini juga mulai beralih berbelanja secara lebih praktis menggunakan gadget. Dengan alasan tak perlu antre, belanja lebih menyenangkan dilakukan kapan dan di mana saja.
The post Pemerintah Fokuskan UMKM Go Online, Apa Kabar Pasar Konvensional? appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2tTbhZy
0 comments:
Post a Comment