
MALANGTODAY.NET – Minat masyarakat mengkonsumsi daging kelinci bisa dibilang masih sangat rendah dibanding daging ayam atau sapi.
Kasi Sarana Prasarana Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, Carlos Kusninda menjelaskan bahwa ada beberapa keunggulan dari daging kelinci dibanding daging ayam atau sapi.
“Keunggulan kelinci pedaging ini sendiri adalah rendah kolesterol,” ujar Carlos kepada MalangTODAY, Kamis (20/7).
Lebih lanjut, Carlos mengatakan jika proses perkembangbiakan kelinci ini juga cepat. Ditambah lagi juga tidak membutuhkan banyak untuk biaya operasional.
“Dalam hal reproduksinya itu cepat sekali, satu ekor kelinci beranak kurang lebih minimal lima ekor, dan dalam waktu satu bulan bisa beranak satu kali. Biaya operasional murah, kadang juga tidak perlu besar, dan pakan rumput bisa kita cari di kebun-kebun,” tambahnya.
Selain itu, untuk mempermudah pemasaran hasil budidaya dari peternak kelinci, pihak DPKH juga intensif berkoordinasi dengan Asosiasi Peternak Kelinci Kabupaten Malang.
“Jadi kita bantu dari peternak-peternak yang kesulitan dalam pemasaran, jangan sampai nanti setelah kita berikan bantuan kelinci mereka kesulitan untuk memasarkan,” tutupnya. (Mas/end)
The post Rendah Kolesterol, Daging Kelinci Masih Kurang Diminati Masyarakat appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2vm2RIs
0 comments:
Post a Comment