Ajudan Jenderal Daerah Militer V/ Brawijaya Tewas Gantung Diri

MALANGTODAY.NET – Nurul Laily Agus Dwi Wati dikagetkan dengan kematian suaminya CJ (49) dalam kondisi gantung diri. Peristiwa tersebut diketahui saat ia naik ke lantai dua rumahnya di Perum Puri Kartika Asri Blok M nomor 15, Kecamatan Kedungkandang, Sabtu (19/08) pagi.

Saat itu, ia berniat mengajak korban melaksanakan salat Subuh di Masjid. Namun saat baru bangun tidur, suaminya sudah tidak berada di kamar. “Bu Nurul menemukan suaminya terjerat tali pada leher. Saya tahunya selepas pulang subuhan di masjid,” ungkap Ketua RT setempat, Hadi Pratikno.

Mendengar informasi itu, dirinya langsung menuju tempat kejadian perkara (tkp). Tidak berselang lama, tim Indonesia Automatic Print Identification System (INAFIS) Polres Malang Kota datang. Karena korban bekerja sebagai Ajudan Jenderal Daerah Militer V/ Brawijaya, aparat TNI juga datang membantu proses evakuasi.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Malang Ipda Marhaeni menyampaikan, identifikasi kepolisian tidak mendapati adanya tanda-tanda kekerasan. Dugaan kuat bunuh diri juga terlihat dalam peristiwa itu, yakni, lidah menjulur dan keluar cairan dari alat kelamin korban. Selain itu, keluarga juga mengiklaskan kejadian itu. Jenazah kemudian diserakan kepada keluarga untuk dilakukan pemakaman. ”Identifikasi menyimpulkan dugaan bunuh diri,” jelasnya.

Modus bunuh diri yang dilakukan yaitu dengan cara mengalungkan lehernya kepada tali cokelat dari kain. Diduga, dia melakukan lompatan atau ayunan sehingga saat menggantung kebawah, lehernya tersangkut jemuran besi 1,5 meter. ”Peristiwanya diperkirakan masuk dini hari saat keluarga masih tidur lelap,” pungkas mantan Kasium Polres Malang Kota itu.(yog/zuk)

The post Ajudan Jenderal Daerah Militer V/ Brawijaya Tewas Gantung Diri appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2uUb0an