Friday, August 18, 2017

Belum Ada Pendampingan untuk Mahasiswa Afirmatif di UB


MALANGTODAY.NET – Pendampingan yang diberikan kepada mahasiswa afirmatif di Universitas Brawijaya (UB), hingga saat ini masih belum ada sama sekali.

Ini diungkapkan oleh Rektor UB, Mohammad Bisri ketika disambangi oleh MalangTODAY usai acara pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Sebagai informasi mahasiswa afirmatif, merupakan mahasiswa yang berasal dari Papua dengan beasiswa afirmasi dari pemerintah.

Meskipun begitu dirinya menyadari bahwa perlu adanya bimbingan dan pendampingan yang perlu dilakukan oleh kampus. Melihat, isu-isu separatisme dan radikalisme yang kerap terjadi di Papua akan terjadi pula di wilayah kampus.

“Untuk saat ini kita belum lakukan pendampingan terhadap mahasiswa afirmatif, kita hanya berfokus pada mahasiswa dan mahasiswi yang disabilitas saja,” kata Bisri.

Meskipun begitu, ia sampaikan bahwa ada upaya yang akan dilakukan oleh kampus ditahun-tahun yang akan datang, untuk membentuk tim pendamping bagi mahasiswa afirmatif yang ada.

“Saya kira ke depan, kita akan berupaya agar mahasiswa afirmatif ini dapat pendampingan dari kita,” pungkasnya seraya melanjutkan nilai-nilai kebangsaan dan dinamika perkuliahan di kampus akan kita berikan.

Mengenai pendampingan yang dilakukan ia sampaikan bahwa pendampingan akan dilakukan oleh dosen UB sendiri. “Kalau difabel, satu mahasiswa didampingi oleh dua dosen. Mungkin kepada mereka akan kita lakukan hal yang sama ataupun sebaliknya, itu nanti lihat saja,” tuturnya menjelaskan.

Tak lupa pula ia sampaikan bahwa telah ada langkah preventif yang dilakukan oleh pihak kampus, salah satunya adalah dalam PKKMB. “Dalam PKKMB kita sudah tanamkan rasa cinta terhadap tanah air melalui materi, saya kira ini bagian dari langkah preventif kita,” katanya.

The post Belum Ada Pendampingan untuk Mahasiswa Afirmatif di UB appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2v9O9TM

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment