
MALANGTODAY.NET – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjelaskan bahwa Desa menjadi ujung tombak pembangunan bangsa Indonesia.
Wakil Bupati Malang, Muhammad Sanusi mengatakan bahwa fokus pembangunan saat ini tidak hanya di perkotaan, adanya Undang-undang Otonomi Daerah yang menjadikan Desa menjadi fokus sekaligus subyek pembangunan itu sendiri. Hal tersebut disampaikan Wabup pada saat membuka kegiatan Tiga Pilar dalam rangka mengawal Dana Desa 2017.
“Desa ini sebagai ujung tombak pembangunan. Semua harus dijalankan dengan benar sesuai aturan, kita semua sebagai pelaksana Pemerintah Daerah, kita sudah ditetapkan sebagai peyalan publik untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujar Muhammad Sanusi di Pendopo Panji Kabupaten Malang, Senin (28/8).
Lebih lanjut, Sanusi menegaskan bahwa Dana Desa diperuntukkan untuk masyarakat, Kepala Desa dalam hal ini yang bertanggungjawab atas Dana Desa tersebut, namun Kades tidak mempunyai hak atas Dana Desa. Untuk ia berpesan agar Dana Desa tidak disalahgunakan.
Sementara itu, Wakapolres Malang sekaligus Ketu Tim Saber Pungli Kabupaten Malang, Kompol Deky Hermansyah juga berpesan kepada para kepala desa ataupun perangkat desa agar tidak melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa kedalam hal yang mengarah ke penyalahgunaan Dana Desa. Karena Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam hal ini berperan mengawasi dan mendampingi penggunaan Dana Desa.
“Jangan ajak Bhabinkamtibmas saya kepada hal yang tidak baik, mereka sudah cukup dan sudah siap mendampingi Kades,” tegas Deky.
Deky juga mengingatkan agar Kades tidak takut mengelola Dana Desa, asalkan sesuai antara administrasi dan pengacuannya. Dan Kades tidak boleh diintervensi dalam bentuk apapun terkait Dana Desa. (Mas/end)
The post Desa Sudah Jadi Ujung Tombak Pembangunan Bangsa appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2ghvrro
0 comments:
Post a Comment