Thursday, August 10, 2017

Dua Hari Penggeledahan, KPK Libatkan 10 Pejabat Pemkot Malang


MALANGTODAY.NET – Setidaknya, ada 10 nama dari pejabat Pemkot Malang yang ikut mendampingi proses penyelidikan tim KPK di Kota Malang. Penggeledahan dan penyegelan yang berlangsung sejak Rabu (9/8) pagi dan belum juga rampung sampai Kamis (10/8) sore itu telah dilakukan di beberapa titik.

Penggeledahan diantaranya dilakukan di Balaikota Malang, Kantor Dinas PUPR, rumah dinas Kepala DPRD Kota Malang, Gedung DPRD Kota Malang, dan kediaman pribadi Walikota Malang. Dari penggeledahan yang dilakukan itu, sekitar 10 pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Malang turut terlibat mendampingi.

Beberapa pejabat Pemkot Malang yang terlibat selama proses penyelidikan itu diantaranya Walikota Malang, M. Anton yang pada Rabu (9/8) kemarin didatangi tim KPK untuk proses penyidikan di kantor dinasnya. Pria nomor satu di Kota Malang itu pun pada Kamis (10/8) siang kembali harus menemani proses penyelidikan yang dilakukan KPK di kediaman pribadinya, Jalan Tlogo Indah.

Selain Anton, Wakil Walikota Malang, Sutiaji juga sempat didatangi oleh tim KPK saat penggeledahan yang dilakukan di Balaikota Malang. Setiap berkas dan barang yang ada di mobil dinas dan ruangan miliknya diperiksa KPK selama kurang lebih 30 menit.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto juga diminta untuk mendampingi proses penyelidikam selama dilakukan di Balaikota Malang. Kurang lebih sembilan jam, KPK menggeledah berbagai titik Balaikota Malang yang sepenuhnya meminta pendampingan dari Wasto.

Selain itu, tiga Asisten Daerah yang juga didatangi oleh KPK untuk penggeledahan juga turut menyaksikan proses penyelidikan yang dilakukan pada Rabu (9/8) sore. Selanjutnya, proses penggeledahan dilakukan di rumah dinas Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono di kawasan Jalan Panji Suroso.

Selama penggeledahan, Arief pun ikut mendampingi. Proses berjalan kurang lebih dua jam, dari pukul 21.00 WIB sampai 23.00 WIB. Setelah itu, KPK langsung meninggalkan kediamam Arief tanpa memberi komentar sedikitpun.

Di hari ke dua, sasaran KPK adalah Gedung DPRD Kota Malang dan rumah pribadi Walikota Malang. Sepanjang proses penggeledahan di Gedung DPRD Kota Malang, tampak beberapa nama yang juga ikut mendampingi proses penggeledahan.

Salah satunya adalah Ketua Dewan Kehormatan DPRD Kota Malang, Soeprapto yang pada sekitar pukul 13.00 WIB lalu dikawal oleh empat tim penyidik memuju mobil pribadinya yang ada di halaman gedung dewan.

Dugaan sementara, tindakan korupsi yang melibatkan beberapa namapejabat Pemkot Malang tersohor di lingkungan Pemkot Malang itu terkait dengan LKPJ APBD Kota Malang tahun 2015. Sekertaris Daerah Kota Malang, Wasto sebelumnya juga menyampaikan, bahwa salah satu berkas yang dibawa KPK dalam proses penggeledahan adalah LKPJ APBD 2015.

Disisi lain, Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono yang sebelumnya juga sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK mengatakan, ia telah dimintai keterangan terkait dugaan grativikasi APBD 2015 yang melibatkan rekan dewan dan beberapa SKPD.

“Saya belum tahu tepatnya, dugaannya adalah grativikasi 2015. Tidak ada kerugian, justivikasi, atau proyek. Karena yang merealisasikan adalah eksekutif,” terangnya ketika melakukan konferensi pers di Kantor DPC PDIP Kota Malang, Kamis (10/8). (Pit/end)

The post Dua Hari Penggeledahan, KPK Libatkan 10 Pejabat Pemkot Malang appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2usQ8CM

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment