Eddy: APBD Kota Batu Masih Jauh dari Kepentingan Publik

MALANGTODAY.NET – Anggaran belanja Kota Batu pasca APBD perubahan tahun 2017, naik sebesar Rp 89,7 Miliar. Dibandingkan anggaran sebelumnya pada angka Rp 844,8 Miliar, kini anggaran belanja meningkat jadi Rp 933,8 Miliar.

Dari total angka tersebut, jika dibandingkan dengan jumlah belanja untuk pegawai, prosentase jumlah belanja Pemkot Batu untuk kepentingan publik, masih terbilang minim.

Dijelaskan bahwa tingkat belanja untuk Pegawai mencapai 295M, atau setara 31,64 persen. Sementara total belanja untuk pelayanan publik mencapai 638 M atau setara dengan 68,36 persen.

Hal ini disampaikan langsung Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, Wawali Kota Batu, Punjul Santoso dan Plt. Sekda, Ach. Suparto saat menggelar konferensi pers bersama sejumlah awak media, Minggu (6/8).

Sebab itu, Eddy berharap agar anggaran belanja daerah, di tangan walikota selanjutnya bisa memprioritaskan dana untuk kepentingan publik, menyejahterakan masyarakat.

“Dalam hal penyusunan P-APBD ini saya libatkan Walikota Batu terpilih, agar sinergis dan mewujudkan kesejahteraan publik,” ungkapnya pada sejumlah awak media, Minggu (6/8).

Dengan rincian dijelaskan oleh Plt. Sekda, Ach. Suparto terbagi dalam beberapa kelompok belanja, belanja langsung dan tidak langsung.

Pada kelompok belanja langsung, ada kenaikan sebesar 46,56%, atau sebesar Rp 434 Miliar dari sebelumnya yakni Rp 429 Miliar.

Sementara dalam kelompok belanja tidak langsung, dari total Rp 415 Miliar, juga mengalami kenaikan sebesar Rp 83 Miliar dengan total menjadi Rp 499 Miliar.

“Hal ini meliputi anggaran belanja pegawai, dana hibah bantuan sosial, bagi hasil provinsi, barang, jasa dan modal hingga belanja tak terduga,” terangnya.(azm/zuk)

The post Eddy: APBD Kota Batu Masih Jauh dari Kepentingan Publik appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2vE6nBz