Thursday, August 17, 2017

Ini Cara Musisi Malang Maknai Hari Kemerdekaan Indonesia


MALANGTODAY.NET – Perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-72 tahun masih terasa sampai malam ini. Karena suka cita itu terus didentumkan dengan banyak cara. Salah satunya musisi di Kota Malang ini, yang sejak sore tadi melantunkan beragam lagu nasional untuk didengarkan para pecinta musik dan masyarakat umum.

Jika kita lewat di kawasan Jalan Trunojoyo, tentu kita sadar betul ada sebuah keramain di salah satu cafe di sana. Karena saat ini, ada ratusan vocalis dan musisi di kota yang dulu menjadi barometer musik ini tengah berkumpul bersama. Mereka sengaja membuat sebuah acara untuk memperingati hari kemerdekaan yang selalu jatuh di bulan Agustus ini.

Sejak dari sore tadi, mereka seakan tak lelah mendendangkan aneka lagu kebangsaan dan lagu kebesaran masing-masing grup band. Menariknya lagi, tepat di hari istimewa itu mereka juga turut mendeklarasikan Malang Lacov (Vocal) Community. Sebuah komunitas yang diisi oleh para vocalis di Malang Raya.

“Kenapa dipilih tanggalnya sekarang, karena untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia, sekaligus juga hari jadi Arema,” terang Ketua Malang Lacov Comnunity (MLC), Wahyoe GV pada MalangTODAY, Kamis (17/8).

Terbentuknya MLC itu pun ia harap dapat menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat akan dunia seni. Terutama musik lokal dan band indie yang merupakan hasil karya arek-arek Malang. Karena tak bisa dipungkiri, sampai saat ini sebenarnya masyarakat Malang sendiri belum begitu peduli dengan perkembangan musik yang ada di kota pendidikan ini.

Padahal, lanjutnya, Kota Malang dulu di tahun 80an sempat menjadi barometer musik rock di Indonesia. Selain itu, ada banyak sekali bibit-bibit luar biasa yang tak kalah jika dibandingkan dengan musisi lain yang ada di dalam ataupun luar negeri.

“Ini juga salah satu langkah untuk membangkitkan dunia musik di Kota Malang yang sepertinya sempat tertidur walau sejenak,” terang vocalis Arema Voice itu.

Bahkan tak sekedar membuat komunitas saja, lebih lanjut Wahyoe menjelaskan, MLC juga akan bergerak dalam kegiatan yang lebih real. Salah satunya dengan mengadakan workshop vocal yang dalam waktu dekat juga sudah dijadwalkan bersama salah satu instansi pemerintah.

“Nantinya kami berharap juga ada banyak kegiatan lain, termasuk belajar bersama dengan teman-teman di sekolah tingkat SD sampai SMA tentang vocal dan musik,” paparnya panjang.

Intinya, tambah Wakil Ketua MLC, Wahyu, ada gerakan mengedukasi juga yang akan dilakukan kepada maayarakat. Gerakan itu nantinya optimis akan mampu meningkatkan bibit-binit anyar dalam dunia musik di Kota Malang atau Indonesia.

Karena tak sekedar berlatih vokal saja, menurutnya MLC juga sangat terbuka dengan siapapun yang tertarik untuk belajar dengan dunia tarik suara. Termasuk untuk yang ingin belajar bersama tentang bermain musik.

“Kita terbuka untuk belajar bersama. Baik dalam dunia tarik suara atau sebagai vokalis maupun dunia musik lainnya,” terang pria berkacamata itu.

Senada, Wakil Ketua MLC, Santos Gemboz jiga menyampaikan hal yang serupa. Dia menegaskan, akan ada banyak upaya yang dilakukan ke depan usai dideklarasikannya komunitas anyar di Bumi Arema itu. Dengan harapan, ada banyak hal baru yang bisa dipelajari dalam membangun duni seni di Kota Malang.

“Rencananya, kami juga akan membuat sebuah mini album berisi lima lagu yang akhir Agustus ini sudah akan masuk dapur produksi,” papar pria berusia 48 tahun itu.

Sampai sekitar pukul 20.00 WIB malam, keramaian semarak perayaam Hari Kemerdekaan bertajuk Musik Merah Putih itu masih berlanjut. Buat yang ingin menyaksikan langsung, bisa datang saja dan tanpa dipungut biaya alias gratis yo ker. (Pit/end)

The post Ini Cara Musisi Malang Maknai Hari Kemerdekaan Indonesia appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2i8XY2R

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment