
MALANGTODAY.NET – Kapok diobok-obok KPK, Pemerintah Kota Malang berencana terapkam sistem E-budgeting.
Walikota Malang, M. Anton mengatakan, sistem transparansi anggaran berbasis digital ini sudah waktunya diterapkan di kota pendidikan ini. Karena selain sebagai smart city, tentunya Malang juga harus belajar dari pengalaman perkara korupsi yang saat ini ramai diperbincangkan di Kota Malang.
“Perkara yang diurus KPK saya rasa harus menjadi pembelajaran dan ke depan akan terus didorong penerapan e-budgeting itu,” terang pria yang akrab disapa Abah Anton itu.
Dengan sistem e-budgeting, menurutnya seluruh penganggaran akan lebih transparan lagi. Dia pun mencontohkan salah satu kota yang sudah menerapkan sistem tersebut, yaitu Kota Surabaya yang dirasa sudah melakukan dengan sangat efektif.
“Seluruh SKPD nanti akan diwajibkan, seperti di Surabaya biar efektif dan bagus,” papar Anton.
Sistem penganggaran secara online itu ia targetkan segera direalisasikan dalam waktu dekat. Karena dengan perkembangan teknologi, menurutnya setiap perubahan harus dilakukan dengan cepat agar tidak sampai tertinggal.
“Apalagi dalam waktu dekat Ngalam Command Center akan dilaunching. Jadi secepatnya ya e-budgeting diterapkan,” jelasnya.
Tak hanya itu, langkah awal yang dilakukan tim Badan Anggaran (Banggar) dengan melibatkan tim ahli pada pembahasan yang dilakukan di komisi DPRD Kota Malang menurutnya juga sangat bagus. Sehingga, penganggaran dapat lebih dikritisi dan dapat diterapkan sesuai kebutuhan masyarakat dengan bantuan dari para ahli.
Sebelumnya, Kota Malang memang sempat digegerkan dengan adanya perkara korupsi yang menyeret dua nama dalam jajaran pemerintah dan DPRD Kota Malang. Walikota Malang, M. Anton sendiri juga sudah dua kali dipanggil KPK sebagai saksi atas dua nama yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi yang didalami KPK.
Sebelum memberi kabar akan dilakukan sistem e-budgeting dalam waktu dekat, DPRD Kota Malang lebih dulu menyampaikan bahwa saat ini, setiap penganggaran yang melibatkan komisi DPRD dan SKPD terkait akan didampingi oleh tim ahli. Hal itu untuk meminimalisir adanya kesalahan dalam sebuah penganggaran.
The post Kapok Diobok-Obok KPK, Pemkot Malang Berencana Terapkan E-Budgeting appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2wp93Tf
0 comments:
Post a Comment