
MALANGTODAY.NET – Hasil panen wortel asal China yang benihnya didapat dari hasil penyelundupan dan sempat ditanam di Kota Batu itu ternyata tidak melalui proses karantina dari Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP).
Kepala Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya Musyaffak Fauzi mengatakan seluruh barang bukti yaitu hasil panen benih wortel asal China di Gudang Romokalisari Surabaya itu kini telah dibawa ke Markas Bareskrim Polri di Jakarta untuk dilakukan pengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, Kementerian Pertanian, Dinas Kesehatan, serta Laboratorium Institut Pertanian Bogor dan dan Sucofindo.
“Hasil panen wortel yang disimpan di Gudang Romokalisari yang digerebek oleh Tim Satgas Pangan Mabes Polri itu berasal dari benih wortel yang ditanam di Wonosobo, Jawa Tengah. Informasinya sempat dicoba ditanam di Batu, Malang, tapi tidak berhasil dan lahannya sekarang ditanami bawang,” katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (23/08).
Menurut Musyafak, pengujian dilakukan untuk mengetahui kandungan wortel karena beredar kabar bahwa buah wortel hasil dari benih impor tersebut bisa memengaruhi perkembangan mental terutama terhadap anak-anak.
“Sampai sekarang kami masih menunggu hasil dari pengujian laboratorium tersebut,” katanya.
Sebelumnya, Tim Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri) menggerebek Gudang Romokalisari Surabaya yang menyimpan hasil panen benih wortel asal China.
Bareskrim Polri berkoordinasi dengan BBKP Surabaya menelusuri asal muasal kedatangan benih wortel impor ini.
Dari hasil koordinasi terungkap benih wortel asal China tersebut selama ini diselundupkan melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya, yang tentunya tanpa melalui proses perysaratan karantina, dan lolos dari pemeriksaan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda Sidoarjo.
Penyelundupnya diketahui berinisial NF, seorang warga Tulungagung, Jawa Timur, yang telah lama tinggal di China.
“NF membawa benih wortel dari China ke Surabaya sebanyak dua kali, semuanya melalui Bandara Internasional Juanda, yaitu pada bulan April dan Mei 2017,” katanya.
Musyafak mengatakan, terungkapnya benih wortel ilegal itu berawal dari laporan sejumlah petani di Malang kepada Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri.
The post Sempat Dicoba Ditanam di Kota Batu, Wortel Asal China Tak Melalui Karantina appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2w5A9MM
0 comments:
Post a Comment