
MALANGTODAY.NET – Selain kasus bunuh diri, tentu kita pernah dong ya melihat atau membaca sebuah berita terkait seseorang yang sengaja menyakiti dirinya sendiri. Seperti menyayat bagian tubuhnya dengan benda tajam sampai meminum obat dengan dosis yang sangat tinggi.
Menurut Psikolog Univeristas Brawijaya (UB) Malang, Cleoputri Al Yusainy, S.Psi., M.Psi., Ph.D, kasus menyakiti diri sendiri itu memang sering ditemui. Dalam beberapa penelitian yang dilakukan, setidaknya 15 sampai 20 persen kasus menyakiti diri sendiri ini terjadi di negara maju.
“Dan kebiasaan menyakiti diri sendiri itu bukan tidak mungkin kebablasan dan menyebabkan seseorang melakukan bunuh diri,” katanya pada MalangTODAY, Selasa (8/8).
Ketika seseorang mulai menyakiti dirinya sendiri, menurutnya akan menimbulkan sebuah hormon tertentu. Di mana seseorang akan merasa ketagihan atau kecanduan untuk menyakiti dirinya sendiri. Sementara ketika mengalami kecanduan, otomatis kadar menyakiti diri sendiri akan lebih kuat.
Dari yang semula hanya sekedar menyayat tangan, menurutnya sangat mungkin seseorang untuk melukai tangannya lebih dalam lagi, dan sampai bablas sampai mengakhiri hidup. Hal ini juga sangat dimungkinkan menjadi salah satu penyebab adanya kasus bunuh diri.
Tak hanya itu, Cleo pun menekankan, bahwa lingkungan memiliki peran yang cukup besar dalam penanganan kasus bunuh diri itu. Kepekaan lingkungan dibutuhkan untuk membaca setiap kondisi yang ada.
“Sehingga, ketika ada teman kita yang tiba-tiba mengalami perubahan sifat yang drastis, harus peka dan sigap,” tambahnya.
Namun meski begitu, tambah Cleo, curhat bukan menjadi cara yang paling ampuh untuk menyelesaikan masalah. Melainkan harus disesuaikan dengan kondisi dari setiap orang yang tengah dalam tekanan.
Khusus untuk mereka yang mengalami depresi berat, menurutnya tidak dapat jika hanya ditangani oleh seorang psikolog dan curhat dengan yang lebih tua saja. Melainkan butuh penanganan dari pihak medis juga.(pit/zuk)
The post Kecanduan Sakiti Diri Sendiri Berpotensi Bunuh Diri, Sifat Alami Manusia? appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2wqH4jm
0 comments:
Post a Comment