Monday, August 21, 2017

Meski Diperiksa KPK, PKB Tetap Solid Usung Abah Anton di Pilkada 2018


MALANGTODAY.NET – Akhir-akhir ini, Wali Kota Malang HM Anton memang sedang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi terkait masalah proyek pembangunan Jembatan Kedungkandang dalam APBD Pemkot Malang tahun anggaran 2015 pada 2016.

Kabar terakhir, KPK sudah menetapkan tersangka yakni Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono, mantan Kepala Dinas PU Perumahan dan Pengawasan Bangunan Kota Malang Jarot Edy Sulistyono dan Komisaris PT ENK, Hendrawan Maruszaman.

Menyikapi hal itu, DPC PKB Kota Malang tidak akan menyurutkan niatnya untuk mengusung kembali HM Anton sebagai Wali Kota Malang pada pilkada 2018. “Meski didatangi KPK, kondisi PKB masih solid, beberapa waktu lalu kami menggelar rapat kerja.

Salah satu keputusannya yakni tetap mendukung Abah Anton sebagai Walikota Malang periode 2018-2023,” kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Kota Malang, Arif Wahyudi SH, Senin (21/08) siang.

Menurutnya, pemeriksaan Abah Anton sebagai saksi adalah hal yang lumrah mengingat salah satu yang ditetapkan sebagai tersangka adalah bawahannya. Sehingga seluruh kader PKB yakin bahwa tidak ada keterlibatan Ketua DPC PKB Kota Malang tersebut dalam kasus korupsi.

“Sudah kita jelaskan kepada kader bahwa pemeriksaan ini wajar terjadi. Dibeberapa daerah juga ada kepala daerah yang diperiksa karena bawahannya terlibat,” tandasnya.

Saat ini, partainya bahkan sudah membuka proses penjaringan bakal calon N2 yang akan mendampingi Abah Anton dalam pilkada nanti. Tercatat, beberapa calon dari parpol lain bahkan sudah melakukan pendekatan. Namun pihaknya juga memberikan peluang yang sama bagi calon yang berasal dari non parpol.

“Kita sudah berkomunikasi dengan DPP dan DPW, sudah diputuskan bahwa calon N1 tetap Abah Anton. Tinggal menunggu surat resminya, sambil kita melakukan penjaringan. Baik dari kader PKB sendiri, pengusaha, tokoh politik, ulama maupun akademisi kita perkenankan. Semuanya akan kami laporkan ke DPP untuk menunggu rekom,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kota Malang, KH Affandi menegaskan bahwa keputusan DPP tersebut sudah bulat, dengan itu maka sudah tidak ada nama lain kecuali Abah Anton sebagai calon N1 dari partainya.

“PKB sudah menutup untuk N1, tidak ada pintu masuk lagi. Sekarang tinggal penjaringan N2, tentu kami mencari yang visi misinya sesuai sehingga kepemimpinan Kota Malang kedepan semakin sukses,” tandasnya.

Ia menjelaskan, PKB tetap menjadi partai yang kadernya akan selalu siap dalam mengamalkan dan mengawal Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45. “Kalau N2 nanti anti Pancasila, tentu tidak diterima. Ini menjadi catatan penting,” jelasnya. (Yog/end)

The post Meski Diperiksa KPK, PKB Tetap Solid Usung Abah Anton di Pilkada 2018 appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2wo5Wvi

0 comments:

Post a Comment