Tuesday, August 8, 2017

Renovasi Pasar Besar Batu Tidak Masuk PAK APBD 2017, Kenapa?


MALANGTODAY.NET – Kelanjutan revitalisasi Pasar Besar Kota Batu yang resmi dimulai Juli lalu, tersendat. Disebabkan pimpinan proyek revitalisasi, Sinal Abidin tersandung kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Negeri Kota Batu, ia ditahan dalam masa proses penyidikan selama 20 hari.

Hal ini membuat Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko urung memasukkan anggaran pembangunan pasar pada perubahan anggaran keuangan (PAK) di semester kedua tahun 2017.

“Anggaran sebesar Rp 5 Miliar sebenarnya sudah diajukan masuk PAK kemarin, namun karena hal ini, tidak jadi saya anggarkan,” ungkapnya kepada sejumlah awak media, Selasa (8/8).

Menanggapi hal tersebut, sekali lagi Eddy menegaskan, bahwa itulah alasan dirinya ngotot mengajukan surat penangguhan tahanan pejabatnya tersebut.

Menurutnya, peran dalam membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, dalam hal ini pedagang, dirasa sangat penting.

“Dan figur tersebut ada pada sosok Pak Sinal, memang saya percaya menangani proyek pasar ini. Karena itulah saya juga berani menjamin penangguhan penahanan atas nama saya sendiri,” tuturnya.

Hal ini ditambah dengan skala prioritas dan urgensi pasar sebagai salah satu sektor perekonomian penting masyarakat Kota Batu. “Kepentingannya sangat besar, disana ada perputaran ekonomi besar dalam meningkatkan kesejahteraan ‘wong mbatu’,” timpalnya.

Dengan begitu, anggaran pembangunan sebesar Rp 5 Miliar tersebut tidak jadi masuk PAK 2017. “Dikhawatirkan nanti tidak akan terserap dengan baik, sehingga menjadi beban wali kota periode berikutnya,” tandasnya.

Sebagai informasi, sejak peletakan batu pertama peresmian pembangunan pada Kamis (13/7) silam, kondisi pasar masih tetap di kondisi semula. Desain modern mirip hanggar, beratap satu lantai menjadi harapan baru pedagang untuk meningkatkan jumlah pengunjung.(azm/zuk)

The post Renovasi Pasar Besar Batu Tidak Masuk PAK APBD 2017, Kenapa? appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2vL0S3K

0 comments:

Post a Comment