
MALANGTODAY.NET – Meski penerapan kebijakan Kemendikbud soal sistem full day school tak jadi diberlakukan, gelombang penolakan masih terus bergolak. Salah satunya dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu.
Penolakan PCNU Kota Batu ini dituangkan dalam bentangan baliho yang ditempatkan di 5 titik ruas jalan utama Kota Batu. Mulai di Alun-alun Kota Batu, Punten, Mojorejo, Pertigaan Junrejo, dan Pertigaan Jalan Dewi Sartika, terhitung sejak Senin (14/8) lalu.
Dalam baliho tersebut, tertulis “Pak Jokowi, Kami Menolak 5 Hari Sekolah. Selamatkan TPW dan Madrasah Diniyah.”
Ketua PCNU Kota Batu, H. Budiono mengatakan, bahwa penolakan berupa baliho ini sebagai penegasan sikap atas ketidaksepakatan warga NU terhadap program full day school.
“Pernyataan tegas dari segenap warga NU, menolak diterapkannya program full day school di sekolah-sekolah Kota Batu,” tegasnya kepada Wartawan, belum lama ini.
Ia melanjutkan, meski memang Dinas Pendidikan Kota Batu belum menerapkan kebijakan ini, pihaknya tetap perlu menegaskan kembali, bahwa segenap warga NU, tidak sepakat atas kebijakan ini.
“Kami bersyukur Kota Batu tidak langsung menerapkan program ini. Baliho yang kami pasang itu sebagai bentuk penegasan kami, sekaligus sosialisasi pada masyakat,” terang Budiono. (Azm/end)
The post Tolak Program Full Day School, PCNU Kota Batu Sebar Baliho appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2v4DpWw
0 comments:
Post a Comment