Sunday, August 13, 2017

Walhi Jatim Ajak Masyarakat Kawal Mata Air Umbul Gemulo Kota Batu


MALANGTODAY.NET – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Timur menggelar forum Konsultasi Daerah Lingkungan Hidup (KDLH) di tiap tahunnya.

Tahun ini, KDLH digelar di Kota Batu, tepatnya di Sumber air Umbul Gemulo, Desa Bulukerto, Bumiaji, Minggu (13/8).

Direktur Eksekutif Daerah Walhi Jatim, Rere Christanto mengatakan, mata air Umbul Gemulo menjadi satu contoh kasus perebutan wilayah tata kelola rakyat.

“Yang tergempur sistem dan regulasi pihak eksekutif maupun investor berkedok CSR, tanpa ada sama sekali keberpihakan pada rakyat,” tegas Rere kepada Wartawan, Minggu (13/8).

Seperti dalam kasus pembangunan Hotel The Rayja di wilayah mata air Umbul Gemulo, lanjut Rere, berdampak pada tingginya krisis ekologi Kota Batu. “Hal inilah yang memicu gelombang penolakan dari warga sekitar sendiri,” terangnya.

Pengeluaran izin hotel, dinilai telah menabrak Perpres No. 32/1990 tentang kawasan lindung dan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batu.

“Menyatakan bahwa kawasan dalam radius 150 meter seputar sumber mata air dinyatakan sebagai kawasan lindung,” tegasnya.

Rere melanjutkan, adanya penyelewengan hukum ternyata tidak menjadi bahan introspeksi pihak Pemkot Batu. Sebab masih adanya izin-izin aktifitas baru terkait pemulusan proyek Hotel The Rayja.

Sistem regulasi yang ada justru memuluskan proyek yang dapat mematikan sumber daya alam dan manusia ini.

“Sudah jelas itu melanggar peraturan yang ada. Dengan begitu, indikasi tindak korupsi penyelewengan hukum ini semakin kuat,” tandasnya.

The post Walhi Jatim Ajak Masyarakat Kawal Mata Air Umbul Gemulo Kota Batu appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2fCAOB9

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment