
MALANGTODAY.NET – Setiap goresan cat air dari setiap lukisan tentu memiliki maksud sendiri. Tapi tak banyak memang yang bisa mengerti itu, kecuali pelukisnya sendiri. Nah, buat kalian yang penasaran bagaimana memaknai sebuah lukisan, coba deh datang aja ke pemeran tunggal Hendung Tunggal Jati di Dewan Kesenian Kota Malang (DKM).
Karena sampai akhir pekan nanti, akan ada sederet lukisan nyentrik yang bisa kalian nikmati. Di sana, kalian juga bisa belajar banyak. Karena setiap lukisan hasil karya seniman asli Malang itu digoreskan dengan cara yang tak biasa. Penuh makna dan sangat jujur layaknya hidup seseorang.
“Pameran ini lebih mengekspresikan gaya hidup pelukisnya. muncul lebih tulus dan apa adanya,” terang EO pameran tunggal Hendung Tunggal Jati, Didit pada Wartawan, Senin (21/8).
Sekitar 20 lukisan milik Hendung itu dapat dinikmati sampai 26 Agustus besok. Semua bercerita tentang gaya hidup sehari-hari dari seseorang. Menariknya lagi, lukisan tersebut tak hanya dibuat dengan media kanvas saja. Melainkan memanfaatkan media banner dengan ukuran yang lumayan besar.
Hasil lukisan pun tampak sangat luar biasa, dengan ukuran yang berbeda dan warna yang cukup berani. Setiap hari, tak sedikit penikmat seni lukis yang datang dan belajar tentang arti dari sebuah lukisan tersebut.
“Paling banyak yang datang memang dari siswa SMP dan SMA. Saya dan teman-teman melakukan promosi dengan masuk ke beberapa sekolah,” terangnya.
Pameran bertajuk No Limit itu menurutnya memang bertujuan sebagai wadah edukasi. Sehingga, target utamanya memang anak usia sekolah yang tertarik dengan seni melukis. Tapi juga tidak menutup kesempatan bagi siapapun juga dari lintas generasi untuk menikmatinya.
Tak hanya hasil karya Hendung saja, kalian para pecinta seni lukis juga dapat menikmati beragam karya dari seniman andal di Malang Raya sampai akhir Desember nanti. Karena sejak Agustus sampai Desember nanti, setidaknya ada tujuh seniman yang terlibat dalam pameran tersebut.
“Tapi semua adalah pameran tunggal. Dalam satu bulan ada satu pelukis minimal dan memamerkan hasil karyanya selama satu minggu,” beber Didit.
Dia juga menyampaiakan, pameran tunggal yang menggandeng banyak seniman di Malang Raya itu sudah berjalan sejak Januari 2017. Ratusan lukisan sudah dipamerkan dengan tema yang beragam. Sejak pertama kali digalakkan, sampai saat ini pecinta lukisan terus berdatangan.
“Pameran dibuka dari pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB. Kami terbuka dengan siapapun yang hendak belajar bersama,” tutupnya.
The post Yuk Belajar Maknai Hidup Melalui Pameran Lukisan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2wppu2q
0 comments:
Post a Comment