MALANGTODAY.NET – Keterbatasan mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Badan Penangulanggan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran (PPBK) Satpol PP Kabupaten Malang diakui selama ini memang menjadi masalah tersendiri.
Kasi Badan PPBK Satpol PP Kabupaten Malang, Nurul Khusnaeni menjelaskan bahwa keterbatasan armada mobil damkar tersebut memang mengganggu kinerja saat bertugas menangani suatu peristiwa kebakaran.
Baca juga: Kota Malang Dinilai Tak Lagi Ramah Pada Perempuan
“Saat ini kami memang mengalami kendala di prasarana, karena dari enam unit mobil damkar yang kami miliki, hanya dua unit yang bisa kami pakai. Seperti di kebakaran yang terjadi di Pakis dan Kebonagung beberapa waktu lalu, kita hanya bisa mengoperasikan dua unit mobil damkar,” ujar pria yang akrab disapa Lulun itu belum lama ini kepada MalangTODAY.
Dari enam unit mobil damkar yang dimiliki Kabupaten Malang, sejatinya masih jauh dari kata cukup untuk mengcover 33 Kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Lulun menjelaskan jika seharusnya ada 5 titik pos PPBK di Kabupaten Malang dan minimal tiap pos terdapat 2 unit mobil damkar.
“Selain sarana, jumlah personil yang kita miliki sebenarnya juga sangat terbatas. Saat ini kami hanya mempunyai personil 40 orang untuk di lapangan yang dibagi dalam empat regu,” terangnya.
Baca juga: Dinilai Membuat Perda Pepesan Kosong, WCC Minta Pemkot Malang Berbenah
Badan PPBK Satpol PP Kabupaten Malang sendiri pernah menjadi percontohan bagi daerah lain pada tahun 2016-2017. Namun, saat ini dengan kondisi yang serba terbatas, Badan PPBK Satpol PP Kabupaten Malang dianggap telah mengalami kemunduran.
“Pasti kerja kita menjadi lebih berat, akibatnya penangangan kita terkesan menjadi lebih lambat, dan bisa membahayakan personil kita sendiri,” pungkas Lulun.
The post Armada Mobil Damkar Terbatas, Kinerja Jadi Terganggu appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2I2Xx34
0 comments:
Post a Comment