
MALANGTODAY.NET – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang terus menggalakkan program pengurangan resiko bencana terpadu berbasis masyarakat. Kegiatan kepalangmerahan yang berbasis masyarakat juga terus dikembangkan.
Ketua PMI Kabupaten Malang, Rendra Kresna mengatakan jika tidak hanya PMI saja yang intens dalam menggalakkan program atau pelatihan pengurangan resiko bencana berbasis masyarakat, tapi ada BPBD, Tagana, RAPI dan lain-lain yang juga melakukan hal serupa.
Baca Juga: Diduga Gara-gara Sakit Bisul, Pria Asal Ampelgading Nekat Jebur Sumur
“Mereka semua memang menjadi bagian terdepan yang nantinya dalam masalah bencana. Itu tidak mungkin tidak memang harus di latih terus, pada saat terjadi bencana tidak boleh ada kesalahan. Maka harus berlatih-berlatih, sehingga nanti kalau terjadi itu, insting mereka yang bergerak, bukan lagi perintahnya,” ucap pria yang juga menjabat Bupati Malang itu, Kamis (1/3).
Rendra sendiri tidak menampik jika pelatihan-pelatihan pengurangan risiko bencana terpadu berbasis masyarakat memang masih kurang dilaksanakan. Terlebih, jumlah relawan di Kabupaten Malang mencapai ribuan orang.
Baca Juga: Akar Wangi, Rumput Ajaib 1001 Khasiat yang Belum Banyak Diketahui
“Relawan kita sudah banyak, ribuan, tapi yang mendapatkan pelatihan gini memang terbatas karena anggaran dan sebagainya,” terangnya.
Lebih lanjut, Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur itu menambahkan bahwa perlu adanya sinergitas antar instansi terkait program pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat.
Baca Juga: Satu-satunya di Dunia, Ini Penampakan ATM Bawah Laut Indonesia
“Termasuk nanti seperti melibatkan BPBD, nanti BPBD akan melatih desa-desa siaga dan kalau dari Dinas Sosial nanti ilmunya akan diberikan pada teman-teman Tagana,” pungkas Rendra.
The post PMI Galakkan Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2oFHmzH
0 comments:
Post a Comment