MALANGTODAY.NET – Rancangan peraturan daerah (Ranperda) inisiatif dana (Corporate Social Responsibility) CSR terus digodok legislatif Kota Malang. Tahun ini, rancangan tersebut ditarget dapat disetujui dan segera diterapkan. Lantas, apa sebenarnya tujuan dibuatnya Ranperda tersebut? Benarkah sebagai sentilan terkait pemanfaatan anggaran?
Anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Sahrawi mengatakan, transparansi dana CSR menjadi salah satu poin penting yang harus disampaikan. Mengingat, tak sedikit perusahaan yang masuk dan memberikan bantuannya terhadap pembangunan kota pendidikan ini.
Baca Juga: Armada Mobil Damkar Terbatas, Kinerja Jadi Terganggu
Selama ini, lanjutnya, Kota Malang sering mendapat gelontoran dana CSR. Meskipun sebelumnya tidak pernah ada masalah pelik yang menghalangi, namun ia menilai pembuatan Perda Inisiatif CSR harus dijalankan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat di bumi Arema ini.
“Ranperda ini diusulkan bukan karena sebelumnya ada kejanggalan, tapi memang untuk tujuan di masa depan,” terang Sahrawi.
Menurutnya, pihak eksekutif sama sekali tidak memiliki kewajiban memberi laporan terkait pemanfaatan anggaran dana CSR. Namun setelah dibuatkan Ranperda CSR, dia berharap akan lebih terstruktur dan jelas.
Beberapa poin yang nantinya akan diatur dalam Perda tersebut menurut politisi PKB ini masih belum dipastikan. Karena saat ini masih dalam proses pembahasan dan akan ditetapkan panitia khusus (pansus) untuk menyelesaikan Ranperda tersebut.
Baca Juga: Daftar Youtubers Indonesia yang Dapat Golden Play Button, Salah Satunya Arek Malang!
“Yang diatur nanti lebih pada pencatatan administratif. Seperti jumlah dana CSR, siapa pemberi CSR,dan bagaimana perawatannya,” katanya.
Berbagai kemungkinan poin yang akan diatur di dalamnya menurut Sahrawi dipastikan terus berkembang. Karena setelah pembentukan pansus, pasti akan dilakukan pembahasan yang lebih mendalam.
The post Ranperda CSR Disusun, Bentuk Sentilan Pemanfaatan Anggaran? appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2D3fZov
0 comments:
Post a Comment