MALANGTODAY.NET – DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malang bersama Gerakan Solidaritas Orda Malang Raya, mengecam tindakan kekerasan aparat kepolisian di Sumba Barat.
Senin (30/4) siang, mereka menggelar aksi demo di depan Gedung DPRD Kota Malang. Aksi ini dilakukan untuk meminta pertanggunganjawaban tindakan yang telah menghilangkan nyawa masyarakat kecil di Sumba Barat itu.
Baca Juga: Menghindari ‘Bocah’ Saat Main Mobile Legends
Korlap Aksi, Dion Pale mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/4) siang sebagai buntut dari konflik agraria antar warga dengan PT Sutera Marosi. Dimana warga di Desa Patiala, Kecamatan Lamboya, Sumba Barat menolak klaim PT Sutera Marosi atas kepemilikan sebidang tanah yang rencananya akan dibangun hotel.
“Informasi yang kami terima, saat itu sejumlah warga sedang mengambil gambar video saat ada aktivitas pengukuran di tanah sengketa oleh BPN. Warga yang tidak tahu menahu soal sengketa itu, kemudian diintimidasi dan HP-nya dirampas polisi. Warga lain pun membantu hingga terjadi kericuhan,” paparnya.
Akibatnya, warga atas nama Poro Dukka tewas karena tertembak dibagian dada dan Matti Dukka mengalami luka tembak di kedua kakinya. Sementara sejumlah warga lain juga mengalami penganiayaan yaitu Seprianus DJari, Bolo Dowa, Rawa Waingu, Teovanus Tema Jawu, Daniel Dake Nini, Kedu Talo Tego, dan Lukas Lade Bora.
Baca Juga: Segera Menikah, Ini Rincian Biaya Pernikahan Pangeran Harry!
Untuk itu, dalam aksi ini mereka menuntut:
1. Mengutuk dengan keras tindakan pembunuhan yang dilakukan aparat kepolisian.
2. Mendesak Institusi kepolisian, BPN, PT. Sutra Marosi Kharisma untuk bertangung jawab, berupa pemecatan terhadap Kapolres Sumba Barat dan pelaku harus adili.
3. Mendesak pemerintah dalam hal ini Presiden untuk membentuk tim independen dari aktivis gerakan, akademisi dan masyarakat dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
4. Pemerintah harus mencabut Ijin Usaha PT Sutra Marosi Kharisma dan berhenti beroperasi di lahan tersebut. Serta hak usaha warga harus dikembalikan.
5. Mendesak pemerintah Pusat untuk mencabut Perpres No 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA).
Reporter: Rahmat Mashudi Prayoga
Editor : Endra Kurniawan
The post Tewasnya Warga di Sumba Barat, GMNI Malang Bersama Orda Lakukan Demo appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2HDeg0s
0 comments:
Post a Comment