MALANGTODAY.NET – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy menyampaikan jika nonton bareng akan menjadi salah satu agenda dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Mei mendatang. Setidaknya, ada 16 judul film bermuatan edukasi yang rencananya akan diputar.
Dari deretan judul tersebut, salah satunya merupakan film karya arek Malang yang berjudul Yowis Ben. Film yang belum lama dirilis dengan menggunakan dialog bahasa jawa itu memang banyak menarik perhatian pecinta film di dalam negeri.
Baca Juga: Kota Malang Turut Peringati Hari Otonomi Daerah
Beberapa tokoh kenamaan seperti Muhadjir Effendy hingga Presiden Jokowi sebelumnya memang sempat menggelar acara nonton bersama di kota pendidikan ini.
Selain Yowis Ben, sebelumnya Mendikbud berencana untuk memutar film Dilan. Namun belum lama ini rencana tersebut dibatalkan, dan diganti dengan film Kartini. Lantaran banyaknya kritik yang disampaikan oleh masyarakat melalui media sosial.
Selain Dilan, rencana pemutaran Yowis Ben dalam puncak perataan Hardiknas juga banyak mendapat kecaman. Warganet berbondong-bondong mencuitkan komentarnya di media sosial setelah mendengar rencana pemutaran film tersebut.
Baca Juga: Terkait Jalan Rusak di Kota Malang, Begini Tanggapan Paslon SAE
@nineford67 menulis, “Tolak nobar Dilan dan Yowis Ben pada Hardiknas 2 Mei 2018. Film yang mengajarkan hal-hal yang bukan budaya Indonesia,”.
@pokee30, “Masa peringatan Hardiknas mutar film Dilan, apa jangan-jangan pak menteri gak kebagian tiket nonton kemarin?,”.
@Hary_ulfansyah, “haha pak Muhadjir Dilanisme juga ternyata kayak saya. Tapi tetap pak sebaik ya cari film lain aja untuk acara seperti Hardiknas. Laskar Pelangi kayaknya lebih cocok,”.
@odmaharani, “Pak Menteri gak jadi muter film Dilan untuk meramaikan Hardiknas ya? Syukurlah pak. Saya jadi gak perlu repot-repot pindah tanggal lahir,”.
Baca Juga: Perhutani Gandeng Kejari Kota Malang untuk Pengamanan Aset
Namun untuk Yowis Ben, sepertinya masih akan tetap diputar lantaran mengandung unsur pendidikan melalui bahasa jawa khas Malangan yang digunakan dalam dialog film.
Selain menggelar acara nonton bersama, sebagaimana pengumuman yang disampaikan dalam akun resmi twitter milik Kemendikbud RI, Hardiknas juga diramaikan dengan berbagai kegiatan seperti bazar buku murah, ngobrol publik, hingga seni tradisional yang dilaksanakan di 34 Provinsi Indonesia.
Reporter : Pipit Anggraeni
Editor : Dian Tri Lestari
The post Sempat Ditolak, Film Karya Arek Malang ini Akan Tetap Diputar Saat Hardiknas appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2qYsaim
0 comments:
Post a Comment