MALANGTODAY.NET – Tenaga pengajar di Hari Pendidikan Nasional nampaknya masih menjadi isu yang hangat diperbincangkan. Tidak terkecuali di Kabupaten Malang. Kabupaten yang mempunyai 33 kecamatan itu ternyata selama ini masih kekurangan guru berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara, red).
Hal itu diungkapkan Bupati Malang, Rendra Kresna dalam peringatan HPN di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (2/5). Kekurangan guru ASN itu lebih banyak didominasi oleh tenaga pengajar di tingkat Sekolah Dasar (SD).
Baca Juga: Suarakan Aspirasi Buruh, GMNI Al-Qolam Gelar Aksi Unjuk Rasa
“Tidak jarang guru agama atau olahraga yang mestinya hanya bertugas di satu sekolah, pada kenyataanya menghandle 3 sampai 4 sekolah. Selain kasihan kepada para murid, kan juga kasihan guru yang bersangkutan,” ujar Rendra.
Keadaan itu memang, menurut Rendra, cukup memprihatinkan. Apalagi, ditengah era yang menutut kemajuan dalam dunia pendidikan seperti saat ini.
“Masalahnya memang banyak dari guru ASN yang pensiun dalam saat yang berbarengan. Kedepan kita akan menambah jumlah guru ASN, tapi tidak melalui tes. Kita akan prioritaskan para GTT (Guru Tidak Tetap, red) atau honorer yang sudah ada,” katanya.
Baca Juga: Magang Seru Kelompok Wanita Tani di Repoeblik Telo
Lebih lanjut, Rendra menjelaskan jika dengan merekrut guru honorer juga dapat dimaksudkan sebagai apresiasi. Mengingat, banyak diantara para guru honorer yang sudah mengabdi menjadi tenaga pengajar selama puluhan tahun.
“Itu sudah sepantasnya mereka menjadi guru ASN. Apalagi mereka sudah kenal dengan anak didiknya, sudah terbiasa mengajar,” tandas pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem Jatim itu.
Reporter : Dimas Fikri
Editor : Dian Tri Lestari
The post Hardiknas, Kabupaten Malang Butuh Banyak Guru Negeri appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2HK1Eog
0 comments:
Post a Comment