MALANGTODAY.NET – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam Malang di depan gedung DPRD Kabupaten Malang, Rabu (2/5).
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto yang menerima langsung perwakilan pengunjuk rasa mengatakan, ada 3 tuntutan yang disampaikan para mahasiswa tersebut.
Baca Juga: Suarakan Aspirasi Buruh, GMNI Al-Qolam Gelar Aksi Unjuk Rasa
Tiga tuntutan tersebut diantaranya, kesejahteraan dan penyetaraan upah buruh, penghapusan kerja kontrak dan pencabutan Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 dan mengembalikan Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, serta Undang-undang nomor 21 tahun 2000 tentang upah minimum regional.
“Saya sepakat dengan hal itu. Kita secepatnya nanti akan mengundang pihak Disnaker yang memiliki ranah dalam persoalan tersebut untuk hearing,” kata Didik.
Politisi dari PDI Perjuangan itu menambahkan, persoalan buruh membutuhkan berbagai data, angka serta berbagai masukan dari mahasiswa maupun masyarakat melalui berbagai praktik nyata. Secara tidak langsung, Didik ingin agar mahasiswa turut terlibat dalam masalah buruh itu.
Baca Juga: Hardiknas, Kabupaten Malang Butuh Banyak Guru Negeri
“Jadi tidak cukup mengurai dan memecahkan persoalan dengan hanya teori saja,” imbuhnya.
Usai dilaksanakan pertemuan terbatas itu, aksi unjuk rasa pun bubar dengan tertib.
Reporter : Dimas Fikri
Editor : Dian Tri Lestari
The post Serap Aspirasi Mahasiswa, Ini Kata Dewan Soal Buruh appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2FzqKjP
0 comments:
Post a Comment