
MALANGTODAY.NET – Aksi unjuk rasa dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam Malang didepan gedung DPRD Kabupaten Malang, Rabu (2/5).
Puluhan mahasiswa itu menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka menyuarakan hak-hak buruh yang dinilai selama ini masih kerap di kesampingkan. Mereka menuntut adanya pemerataan hak dan kesejahteraan bagi buruh.
Baca Juga: Peringati Hardiknas, Mahasiswa UIN dan UB Malang Sampaikan Tuntutan
Dengan membawa spanduk bertuliskan kata-kata pro-buruh, para pengunjuk rasa ini melakukan orasi dengan penjagaan ketat dari aparat kepolisian di depan gedung dewan.
Koordinator aksi, Syaiful Bahri menyampaikan, hingga saat ini nasib buruh masih begitu memprihatinkan. Terlebih, masih banyak pelaku industri yang menerapkan kerja kontrak dan hal itu dinilai tidak pro-buruh.
“Pemerintah harus lebih memperhatikan kesejahteraan buruh, hapus outsourcing,” ujar Syaiful.
Baca Juga: 5 Drakor Tayang di Bulan Mei yang Wajib Kamu Tonton!
Salah satu tujuan aksi unjuk rasa itu juga, menurut Syaiful, meminta agar pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 dan mengembalikan Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, serta Undang-undang nomor 21 tahun 2000 tentang upah minimum regional.
Usai melakukan orasi di depan gedung dewan, beberapa perwakilan unjuk rasa diterima anggota dewan.
Reporter : Dimas Fikri
Editor : Dian Tri Lestari
The post Suarakan Aspirasi Buruh, GMNI Al-Qolam Gelar Aksi Unjuk Rasa appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2Ib2hqs
0 comments:
Post a Comment