MALANGTODAY.NET – Para pedagang dan pekerja di pusat perdagangan IT terbesar di Surabaya, Hi-Tech Mall kembali menuntut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Mereka menuntut Risma untuk membatalkan pengosongan Hi-Tech Mall pada 1 Maret 2019. Sebab menurut surat yang mereka terima, pengosongan seharusnya dilakukan pada 1 April.
“Saya minta kepada Pemkot Surabaya untuk mengawasi 1 Maret direncanakan akan ada pengosongan dan Insyaallah setelah kita berdiskusi 1 Maret tidak ada pengosongan,” ujar Ketua Paguyuban Pedagang Hi-Tech Mall Rudi Abdullah saat menggelar aksi di depan Balai Kota Surabaya pada Selasa (26/2/2019) dilansir dari Detik.com (26/2/2019).
Dengan majunya waktu pengosongan hingga satu bulan, para pedagang meminta kepastian mengenai waktu pengosongan. Mereka menilai, jika keputusan ini datang terlalu cepat, maka akan memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian para pedagang.
“Nyawa kita kurang dua hari lagi. Urusan kita urusan perut, bukan urusan siapa-siapa,” tutur koordinator aksi, Sugianto dilansir dari Kompas.com (26/2/2019).
Diketahui, paguyuban ini telah tiga kali datang ke Balai Kota untuk meminta kejelasan Risma. Namun hingga saat ini, Risma maupun jajaran Pemkot Surabaya belum memberikan pernyataan apapun.
Sempat akan digelar konferensi pers oleh Pemkot Surabaya namun dibatalkan. Sebagaimana diketahui, Hi-Tech Mall akan diambil alih oleh Pemkot Surabaya untuk difungsikan sebagai pusat seni dan budaya Surabaya.
“Kami sudah beberapa kali ke sini kenapa kami tidak ditemui? Kami menunggu kabar baik dari Bu Risma,” kata Sugianto.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kota Surabaya, Agung Prasodjo meminta Risma untuk segera menemui para pedagang Hi-Tech Mall. Sebab, menurutnya image Risma akrab dengan rakyat kecil.
“Bu Risma selama ini jadi ikonnya rakyat kecil. Jadi ya sangat bijak dan baik apabila Bu Risma mau turun langsung dan berdialog bersama masyarakat pedagang Hi-Tech itu,” ungkap Agung. (AL)
The post Pedagang Hi-Tech Mall Kepada Risma: Nyawa Kami Kurang Dua Hari Lagi appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2BVNIT1
0 comments:
Post a Comment