
MALANGTODAY.NET – Menjelang kompetisi Liga 1 2019, kabar baik datang dari PSSI. Pasalnya, badan yang mengurusi sepak bola di Indonesia ini baru saja menerbitkan beberapa Surat Keputusan (SK) review implementasi keputusan Komite Disiplin (Komdis) 2018.
Dilansir dari laman resmi PSSI, tertanggal 28 Februari 2019, SK PSSI tersebut terkait keputusan Komdis tidak dapat dijalankan karena kondisi infrastruktur kompetisi.
“Jenis keputusan komdis yang dinilai tidak bisa dijalankan adalah larangan kepada (individu) untuk memasuki stadion dan larangan bagi penonton masuk/menonton pertandingan di dalam stadion tanpa menggunakan atribut, termasuk nyanyian, koreo, dan semua hal yang terafiliasi dengan klub,” tulis PSSI dalam pernyataan resmi mereka.
Hal itu dinilai PSSI tidak hanya akan mengalami kendala, akan tetapi justru berpotensi menimbulkan masalah baru pelanggaran disiplin. Otomatis dengan keluarnya SK tersebut, larangan masuknya dua suporter Arema FC, Yuli Sumpil dan Fany tidak bisa dijalankan.
Kabar ini tentunya menjadi angin segar untuk Yuli Sumpil dan Fany. Tidak hanya untuk mereka berdua, angin segar ini juga menjadi kabar bahagia untuk suporter Persib Bandung yang sebelumnya menjalani sanksi yang sama.
Selain SK tersebut, PSSI juga merilis SK yang membahas tentang pelanggaran disiplin oleh perilaku suporter yang mengakibatkan klub dijatuhi denda.
PSSI memutuskan untuk mengembalikan sebagian nilai denda kepada klub sebagai dukungan finansial dalam program edukasi supporter (fans management) yang harus dilakukan di klub. Keputusan sekaligus program ini, akan melibatkan semua klub peserta Kompetisi Liga-1 2018.
Mengenai putusan SK terbaru yang dikeluarkan PSSI tersebut, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria menjelaskan bahwa keputusan tersebut sudah diambil dengan sangat hati-hati dan dirasa sangat tepat demi upaya edukasi kepada suporter di Indonesia.
“Keputusan ini, diambil setelah dilakukan telah panjang dan hati-hati. Dengan tujuan yang terukur, yaitu perbaikan kualitas penyelenggaraan pertandingan, dibarengi upaya edukasi suporter oleh klub,” ujar Tisha.
Sebelumnya, kedua suporter Arema yaitu Yuli Sumpil dan Fany, dijatuhi hukuman oleh PSSI berupa larangan memasuki Stadion seluruh Indonesia akibat aksinya yang dinilai PSSI sebagai tindakan rasisme. Tindakan tersebut dilakukan saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya pada laga musim lalu.
Sedangkan Bobotoh sebelumnya juga menerima sanksi dari PSSI berupa larangan masuk stadion untuk menyaksikan laga kandang Persib sampai akhir musim kompetisi 2018.
Sanksi tersebut dijatuhkan karena ada satu anggota The Jak Mania yang tewas karena dikeroyok oleh oknum Bobotoh sebelum laga Persib vs Persija pada 23 September 2018 lalu. (FAJ/AL)
The post SK Terbaru PSSI Resmi Rilis, Ini Kabar Baik untuk Yuli Sumpil & Bobotoh! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2SBD9di
0 comments:
Post a Comment