
MALANGTODAY.NET – Bahaya narkoba tak hanya mengintai remaja dan orang dewasa, tapi juga mulai menyasar anak-anak. Itu sebabnya, berbagai kalangan, termasuk BNN mulai meningkatkan kewaspadaan secara lebih intensif.
Kepala BNN Kota Malang, Bambang S menyebutkan, tujuan dari pengedar narkoba saat ini tak hanya pada sektor ekonomi semata. Melainkan lebih pada pola pengrusakan generasi muda Indonesia. Sehingga, pengedar cenderung melakukan berbagai upaya untuk menarik lebih banyak korban.
“Seperti yang baru ini misalnya, kan ada indikasi penyebaran narkoba melalui permen jari. Ini kan sasarannya anak-anak,” terangnya beberapa menit lalu.
Maraknya kegiatan itu, lanjutnya, BNN terus berupaya melakukan berbagai tindakan. Salah satunya melakukan sosialisasi dan tes urine untuk berbagai sasaran, termasuk mahasiswa. Dalam berbagai kesempatan, kegiatan ini memang sengaja dilakukan, baik untuk perguruan tinggi swasta maupun negeri.
“Sampling sudah kami lakukan di hampir 80 persen kampus, dan yang terindikasi terkena narkoba hanya sedikit,” terangnya.
Dia menyebutkan, upaya sampling ini sangat penting digencarkan. Sebab, mahasiswa di Malang Raya berasal dari berbagai kota yang memiliki perbedaan pola fikir dan budaya. Sehingga perlu ditingkatkan upaya dalam memberi pengetahuan terkait bahaya obat-obatan terlarang tersebut. (ind)
The post Marak Permen Jari, Ini Tanggapan Kepala BNN Kota Malang appeared first on MalangToday.Net.
http://ift.tt/2ehDob5
0 comments:
Post a Comment