
MALANGTODAY.NET – Ekonom nasional sekaligus Sekjen ISEI, Aviliani menegaskan, ekstensifikasi publik sangat penting guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Artinya, APBN harus dibelanjakan secara lebih baik lagi, sehingga pertumbuhan ekonomi yang dicita-cita kan dapat tercapai.
“Saat ini, memang berat dari sisi fiskal. Amnesty memang besar, tapi akan berakhir di Maret, dan pendapatan tidak hanya bisa berasal dari pajak perusahaan saja,” katanya beberapa saat lalu.
Menurutnya, ada tiga sektor yang diharapkan mampu tumbuh dan memiliki multiplier effect tinggi untuk perekmbangan ekonomi tahun depan. Pertama sektor infrastruktur. Sebab, selama puluhan tahun terakhir, Indonesia belum lagi melakukan pembangunan infrastruktur.
“Misalnya India, tax amnesty di sana sebagian digunakan untuk infrastruktur, dan kita bisa mencontoh itu,” tambah perempuan berambut pendek ini.
Ke dua, lanjutnya, sektor yang diharapkan mampu tumbuh adalah sektor properti kelas menengah, utamanya yang bersubsidi. Sebab, permintaan atas properti ini sangat besar, namun jumlahnya masih belum mencukupi. Sehingga, dibutuhkan peran besar pemerintah daerah untuk merelakan tanahnya dibangun properti dengan nilai subsidi. Pasalnya, jika hanya bergantung pada pengembang, harga subsidi tidak mungkin dapat tercapai.
“Sedangkan rumah kelas atas sudah over supply,” paparnya.
Kemudian sektor ketiga yang tak kalah penting menurutnya adalah sektor transportasi. Selanjutnya, sektor lain akan turut mengikuti. Saat ini, sektor riil lain memang belum dapat melakukan investasi. Pasalnya, pasar yang dibidik terbatas. Namun meski begitu, multiplier effectnya dapat menambah demand.
Sementara pada segi inflasi, menurut Abi tahun depan diprediksi akan menyentuh angka empat persen. Dengan catatan, harga pangan dapat distabilkan dan jangan ada ketimpangan antara kebutuhan dan jumlah barang. Artinya, peran pemerintah dalam hal ini juga sangat penting. Sebab pemerintah daerah lah yanh tahu persis kapan kebutuhan masyarakatnya besar dan menurun.
The post Tiga Sektor Penting Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2017 appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2hbPRBl
0 comments:
Post a Comment