
MALANGTODAY.NET – Melambungnya harga cabai yang terjadi beberapa waktu terakhir menimbulkan spekulasi adanya mafia yang bermain dalam sirkulasi distribusi.
Terkait hal itu, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, membantah adanya permainan mafia dalam hal ini. Menurutnya, harga cabai yang mahal karena iklim cuaca yang buruk sehingga banyak petani gagal panen.
“Nggak ada itu mafia, yang ada hanyalah pemberitaan yang buruk sehingga cabai sampai Rp 250 ribu perkilogramnya,” kata Enggartiasto sebagaimana dikutip dari Tempo.
Berdasar hasil pantauan Kementerian Perdagangan, harga cabai berangsur turun di beberapa daerah. “Dari empat jenis cabe hanya cabai rawit yang mengalami kenaikan harga,” tukasnya.
Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Pertanian, saat ini terus mengawal distribusi cabai ke berbagai daerah, sehingga jika stok di daerah surplus, maka harga bisa ditekan.
Sementara di Malang, Jawa Timur, tingginya harga cabai sangat membuat beberapa warga mulai resah. Aminarti (43) ibu rumah tangga, berharap agar harga cabai bisa kembali normal.
“Harga cabai mahal mas, seperti harga daging satu kilogram, jadi sementara gak konsumsi dulu,” kata dia kepada Malang TODAY.
The post Harga Cabai Naik Bukan Karena Faktor Mafia, Melainkan… appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2iUCvtg
0 comments:
Post a Comment