
Menurut Erik, tolok ukur sebuah kampung dikatakan kumuh dapat diketahui melalui berbagai infrastruktur yang ada. Mulai dari pelengsengan, saluran jalan, hingga aspek sanitasi. Selain itu, pembenahan dalam kampung kumuh juga terkait pada penghijauan kampung, atau yang saat ini dikenal sebagai kampung tematik.
Dia menyebutkan, aspek sanitasi merupakan yang paling penting dalam proses pembenahan tersebut. Pasalnya, penataan pembuangan limbah harus secara benar, sehingga memberi efek positif pada perkembangan lingkungan kampung itu sendiri maupun yang ada disekitarnya.
“Jadi nggak hanya indah, tapi dalamnya juga harus bagus,” terang pria ramah ini.
Tak hanya itu, penerangan ilegal yang kebanyakan berada di area kampung kumuh menurutnya juga menjadi perhatian penting. Saat ini, sudah masuk dalam tahap DED, dan pembangunan fisik akan dilakukan pada Februari mendatang.
Sehingga, lanjutnya, legalisasi penataan listrik dapat berjalan sesuai dengan tolak efisiensi rekening penerangan jalan (RPJ) berdasarkan MOU yang dilakukan dengan PLN.
The post Pemkot Malang Serius Menata Kawasan dan Perumahan Kumuh appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2jR7g37
0 comments:
Post a Comment