Thursday, January 5, 2017

Wow, Ulat Pohon Jati Ini Harganya 60 Ribu Per Kilo 


MALANGTODAY.NET – Pernah kalian melihat ulat pohon jati? Tentu banyak orang akan merasa jijik dan menjadikan hewan ini hama penganggu. Namun bagaimana jika ulat yang telah berubah menjadi kepompong ini dikonsumsi manusia?

Siapa yang menyangka di daerah Bojonegoro, Ulat kepompong pohon jati ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Topografi yang didominasi hutan jati inilah menyebabkan ulat menggerogoti daun jati pada musim kemarau. Ulat yang banyak dianggap sebagai hama pengganggu, justru di sisi lain dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Ulat jati yang dikumpulkan dapat dijual dengan harga mencapai Rp 60 ribu per kilogramnya.

“Harganya bisa mencapai 60 ribu per kilogram, Ulat ini biasanya diolah oleh masyarakat setempat menjadi aneka makanan setelah menjadi kepompong.” jelas Sumarni warga Bubulan, Kabupaten Bojonegoro saat ditemui malang today Kamis (5/12) sambil

Memasuki peralihan ke musim hujan, ulat akan berubah menjadi kepompong atau biasa disebut enthung oleh masyarakat setempat. Kepompong yang berukuran sekitar 2-4 sentimeter dan bewarna cokelat tua mengkilap akan berjatuhan dari daun-daun jati yang rontok.

Inilah yang menjadikan ulat ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga oleh masyarakat setempat sering dicari hingga masuk ke hutan belantara.

The post Wow, Ulat Pohon Jati Ini Harganya 60 Ribu Per Kilo  appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2jakRi7

0 comments:

Post a Comment