
MALANGTODAY.NET – Indonesia siap menjembatani pemulihan hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) terutama untuk menyelesaikan persoalan ISIS.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan eksistensi ISIS telah menjadi ancaman global bukan hanya karena serangan di beberapa negara tetapi juga pengaruhnya terhadap “foreign terrorist fighters” (FTF).
“Kita berharap Rusia dan AS menafikan perbedaan politik lokal (di Suriah). Kalau bicara politik lokal tidak ada habisnya karena dua negara ini saling berseberangan sementara ISIS diuntungkan. Harusnya politik lokal dinomor duakan, ISIS-nya diselesaikan,” kata Tito usai menerima medali penghargaan dari pemerintah Rusia yang diserahkan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Mikhail Y Galuzin di Jakarta, Kamis (6/4).
Mengingat Indonesia memiliki hubungan baik dengan Rusia maupun AS, Kapolri menyatakan keinginannya untuk memediasi dialog antara kedua negara. Terlebih saat ini hubungan Presiden Donald Trump dan Presiden Vladimir Putin relatif baik.
Sekitar 700 WNI diperkirakan bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah, demikian pula dengan kurang lebih 7.000 warga Rusia.
Sebelumnya hubungan Rusia dengan AS yang sempat terputus saat pemerintahan mantan Presiden Barack Obama sebagai akibat konflik Semenanjung Crimea yang berujung pada bergabungnya kembali wilayah tersebut ke Rusia melalui proses referendum yang demokratis. Demikian dikutip dari Antara.(zuk)
The post Bangga, Indonesia Bakal Jembatani Konflik Rusia dan AS appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2nh0XZo
0 comments:
Post a Comment