Saturday, April 8, 2017

Kapolri : Pancasila Adalah Harga Mati


Kapolri : Pancasila adalah harga mati

MALANGTODAY.NET – Pancasila adalah harga mati. Begitu yang ditegaskan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Ia menyatakan Pancasila tidak bisa lagi dirubah karena bisa menjadikan perpecahan di Indonesia.

“Pancasila adalah harga mati, kalau Pancasila itu diubah, diganti, negara ini akan pecah,” kata Tito dalam Seminar dan Lokakarya “Indonesia di Persimpangan Negara Pancasila dan Negara Agama” di Jakarta, Sabtu (8/4).

Dia mengatakan demokrasi Pancasila yang dicetuskan para pendahulu tidak boleh redup melainkan harus tetap melekat di lubuk warga Indonesia.

Tito mengatakan para pendahulu seperti Presiden RI pertama, Soekarno memahami konsep kebhinekaan dan perbedaan dapat menjadi faktor pemecah jika tidak diikat dalam satu kesatuan bangsa Indonesia.

“Indonesia tetap berdasar pada demokrasi Pancasila,” tegasnya.

Sebagai negara Pancasila, Indonesia yang merupakan bangsa majemuk tumbuh satu kesatuan sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Jika Indonesia tidak menjadi Negara Pancasila maka perpecahan akan terjadi, misalnya Indonesia menjadi negara agama.

Dia mengkhawatirkan Pancasila yang menjadi ideologi bangsa terkikis oleh berbagai paham yang berpotensi membuat perpecahan di Indonesia.

“Untuk itu, nilai-nilai Pancasila harus tetap diajarkan pada sekolah-sekolah di Tanah Air dan ditanamkan pada anak bangsa sejak dini,” jawabnya sebagaimana dikutip dari Antara.(zuk)

The post Kapolri : Pancasila Adalah Harga Mati appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2oT0E3S

0 comments:

Post a Comment