Friday, April 14, 2017

KM Nelayan Bawa Racikan Bom Berlayar di Perairan Muara Sebangau


KM Nelayan Bawa Racikan Bom Berlayar di Perairan Muara Sebangau

MALANGTODAY.NET  – Sebuah KM Nelayan Usaha Bersama dengan nakhoda DM (47) dan lima ABK-nya diamankan Polair Polda Kalimatan Barat karena kedapatan membawa racikan bom asal Malaysia.

“Diamankannya KM tersebut oleh satuan patroli dari Ditpolair Polda Kalbar yang dipimpin oleh Ipda Luthfi di wilayah perairan Muara Sebangau, Kabupaten Sambas, pagi dinihari sekitar pukul 01.30 WIB,” kata Kasubdit Gakkum Ditpolair Kalbar, AKBP Gusti Maichandra, di Pontianak, Sabtu (15/04).

“Setelah dilakukan pemeriksaan di KM tersebut ditemukan bahan racikan bom yang diakui oleh ABK bahan itu berasal dari Malaysia,” ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan dari KM Usaha Bersama itu, petugas berhasil mendapatkan TNT sebanyak 10 ons, detonator sebanyak 15 buah, ammonium nitrat pupuk sebanyak 200 kilogram, alat pemicu ledakan, korek api sebanyak satu kotak besar, satu unit kompresor, 30 buah botol kaca, 20 botol air mineral, 25 kilogram batu, tiga buah fiber berisi es dan palka kapal berisi es.

DM mengaku bahwa detonator didapatkan dari Um (46) warga Dusun Sutra, Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas. Menurut DM  bahan bom itu untuk melakukan penangkapan ikan di daerah Kepulauan Natuna Provinsi Kepri

“Kami kemudian melakukan koordinasi dengan Polres Sambas dan Polsek Pemangkat untuk melakukan pemeriksaan di rumah Um. Namun hasil pemeriksaan tidak menemukan detonator dan bahan peledak lainnya. Tetapi terus dilakukan pengembangan lidik terhadap Um yang diduga sebagai pemasok detonator itu,” katanya.

Kini tersangka bersama barang bukti dibawa menuju Mako Ditpolair Polda Kalbar guna proses sidik lebih lanjut.  nakhoda KM Usaha Bersama, DM diduga telah melanggar UU Darurat No. 12/1951 tentang Bahan Peledak sub pasal 84 ayat 1 dan 2 UU No. 45/2009 perubahan atas UU No. 31/2004 tentang Perikanan.

The post KM Nelayan Bawa Racikan Bom Berlayar di Perairan Muara Sebangau appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2odNihU

0 comments:

Post a Comment