MALANGTODAY.NET – Jelang tanggal 1 Mei yang selalu diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day, hari tersebut banyak dimanfaatkan para buruh untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Ketua Komite Pusat Front Perjuangan Buruh Indonesia (KPFPBI) Kabupaten Malang, Luthfi Chafidz mengatakan sudah ada agenda untuk menyampaikan aspirasi para buruh, salah satunya terkait upah buruh.
“Kita sudah mengirim surat izin kepada Polres Malang untuk aksi 17 Mei 2017 mendatang. Kita akan menuntut perbaikan upah buruh,” ujar Luthfi, Kamis (27/4).
Selain menuntut upah yang dianggap belum bisa menyejahterakan buruh, para buruh juga akan menyuarakan tentang penghapusan sistem kerja kontrak atau outshourcing.
“Kehadiran sistem kerja kontrak membuat upah buruh rendah,” tambahnya.
Selama ini, nasib buruh di Indonesia memang bisa dibilang cukup memprihatinkan, karena selain upah yang rendah dengan kebutuhan sehari-hari yang terus meningkat. Juga sistem kerja kontrak yang membuat para buruh harus rela jika ada pemutusan hubungan kerja secara sepihak dari tempat mereka bekerja.
Selain dua masalah utama tersebut, masih banyak lagi hal yang terkait dengan kesejahteraan para buruh. Seperti contoh jaminan pensiun, jaminan kesehatan, dan lain sebagainya. (tiv)
The post May Day Masih, Banyak Masalah Terkait Buruh di Indonesia appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2p6ReEj
0 comments:
Post a Comment