Friday, April 14, 2017

Pasca Bom Gereja, Mesir Berlakukan Tiga Bulan Keadaan Darurat


Pasca Bom Gereja, Mesir Berlakukan Tiga Bulan Keadaan Darurat

MALANGTODAY.NET – Serangan bom di dua gereja koptik di Mesir pada Minggu (9/4) waktu setempat membuat pemerintah Mesir memberlakukan tiga bulan keadaan darurat untuk menanggapi serangan itu.

Kelompok ISIS akhir-akhir ini menjadi lebih fokus melakukan serangan dengan target umat Kristen dan memperluas jangkauan mereka ke daratan Mesir.

Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi atas pernyatannya yang telah berjanji untuk melindungi kelompok minoritas itu sebagai bagian dari kampanye melawan tindakan ekstremis.

Sementara itu, gerak cepat petugas keamanan untuk mengusut pelaku bom bunuh diri yang menyerang sebuah gereja di kota Tanta sudah membuahkan hasil.

Kementerian Dalam Negeri Mesir pada Kamis mengidentifikasi sebagai Mamdouh Amin Mohamed Baghdadi, seorang warga Qena, sebelah selatan Kairo.

Setidaknya 45 orang, serta pelaku pengeboman, tewas dalam serangan terhadap sebuah katedral di Alexandria dan sebuah gereja di Tanta pada 9 April, yang bertepatan dengan Minggu Palma. Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, ujar sumber tersebut.

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa pihak berwenang telah menangkap tiga dari 19 tersangka pemberontak di dalam jaringan sel yang sama. Demikian dikutip dari Antara.(zuk)

The post Pasca Bom Gereja, Mesir Berlakukan Tiga Bulan Keadaan Darurat appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2pea0uh

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment