Peduli Disabilitas, Ini Inovasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Malang

MALANGTODAY.NET – Minimnya layanan publik khusus bagi kalangan disabilitas membuat Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Malang meluncurkan inovasi baru bernama layanan pojok braile (Lapobra). Layanan yang menyuguhkan banyak bacaan khusus itu dalam sepekan selalu disambangi tiga kali.

Kepala Dinas Pepustakaan dan Arsip Kota Malang, Djoko Juwono menambahkan, setiap minggunya selalu ada jadwal bagi para disabilitas untuk beraktivitas di Lapobra itu. Setiap kunjungan, ada 30 peserta yang datang untuk membaca.

“Selama ini merek kita jemput menggunakan bus sekolah dan ada jadwalnya. Nanti ada pendampingan juga dari kami,” katanya pada Wartawan, Jumat (28/4).

Menurutnya, saat ini ada sekitar lima ribu koleksi braile yang dimiliki. Sementara koleksi terbaru tak kurag dari seribu unit dan baru datang dari Kementerian Sosial belum lama ini. Jenis bacaannya pun beragam.

“Karena selama ini kan warga disabilitas hanya diberi kemampuan mijet saja. Dengan ada layanan ini kami harap mereka bisa berkreasi dengan banyak inovasi,” tambah pria berkacamata itu.

Tak berhenti di layanan khusus bagi disabilitas, menurutnya akan ada renovasi besar-besaran untuk membuat suasana perpustakaan yang lebih representatif. Mulai dari pencahayaan, penataan rak buku, sampai suasana baru dengan ruangan beralun musik.

“Karena kebutuhan pembaca itu kan sangat beragam ya. Nanti ada ruangan yang hening, dan ada yang diberi iringan musik,” jelasnya.

The post Peduli Disabilitas, Ini Inovasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Malang appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2paAo7x