Monday, April 17, 2017

Penyelewengan Dana Desa, Indikasi Kurangnya Pemahaman Pengelolaan


Penyelewengan Dana Desa, Indikasi Kurangnya Pemahaman Pengelolaan

MALANGTODAY.NET – Adanya kasus penyelewengan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang menjerat beberapa Kepala Desa (Kades) beberapa waktu lalu menjadi indikasi kurangnya pemahaman mengenai pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa.

Untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan DD/ADD tersebut, diadakan sosialisasi kepada seluruh Kades agar bisa sepaham dalam mengelola dana yang berasal dari APBN itu.

“Belum tentu aparatur yang salah, tapi bisa jadi karena ketidakpahaman atau ketidakmengertian tentang aturan ini menyebabkan terjadinya penyalahgunaan atau penyelewengan,” ujar Camat Pagelaran, R Ichwanul Muslimin, Senin (17/4).

Ichwanul menambahkan sebenarnya penyelewengan itu bisa dicegah tanpa harus menunggu adanya suatu kasus, yakni dengan pembekalan kepada aparatur desa.

“Untuk itu dari awal kita harus bekali aparatur desa ini supaya tidak terjadi lagi kasus serupa,” tambahnya.

Sementara itu, Kades Sidorejo Kecamatan Pagelaran, Mansyur Effendy mengatakan sosialisasi tentang pengelolaan DD/ADD memang penting dilakukan kepada semua aparatur desa, agar pengelolaannya lebih baik lagi.

“Mengingat situasi dan kondisi yang seperti saat ini sangat perlu dilakukan, terutama tanggungjawab kepala desa tentang peraturan-peraturan yang harus dilaksanakan oleh pemerintah desa,” ujar Mansyur.(mas/zuk)

The post Penyelewengan Dana Desa, Indikasi Kurangnya Pemahaman Pengelolaan appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2p9Ttrv

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment