
MALANGTODAY.NET – Aksi penyiraman terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan mendapat kecaman keras dari banyak pihak. Masyarakat pun beranggapan, bahwa kasus tersebut merupakan wujud pelemahan pemberantasan kasus korupsi yang sudah mengakar di Indonesia.
Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi dan Peradilan Bersih Jawa Timur (Kompak Bersih), M. Fahruddin mengatakan, pelemahan penegakan kasus korupsi ini harus segera ditindak lanjuti secara tegas.
Pemerintahan Jokowi-JK pun diminta agar pemberantasan korupsi tak hanya sekedar wacana dan omongan belaka.
“Kejadian tersebut merupakan wujud premanisme yang luar biasa. Pihak berwajib harus menindaknya sampai ke akar,” tambah pria berkacamata itu.
Menurutnya, penyiraman yang dikakukan kepada penyidik senior KPK itu sudah pasti berkaitan dengan kasus E-KTP yang tengah ditangani oleh Novel. Sebab kasus tersebut, melibatkan banyak pejabat besar dan pengusaha ternama di Indonesia.
“Jangan berhenti di dua orang yang melakukan penyiraman, tapi harus dicari siapa dalang dan oknum yang ada dibelakangnya,” tambah Fahruddin.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan, masih ada banyak kasus korupai di negeri ini yang belum juga terselesaikan. Salah satunya seperti kasus Bank Century yang juga melibatkan banyak pejabat kenamaan.
“Kami harap, masyarakat tidak takut tapi lebih bersatu dalam ikut memerangi kasus korupsi,” pungkasnya
The post Penyiraman Novel Baswedan, Upaya Pelemahan Pemberantasan Korupsi appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2omFPjb
0 comments:
Post a Comment