
MALANGTODAY.NET – Hari Raya Paskah selalu identik dengan tradisi berburu telur atau kelinci Paskah. Namun tahukah anda, ternyata tradisi tersebut dibawa ke Amerika Serikat (AS) oleh imigran Jerman pada sekitar tahun 1.700.
Seiring waktu, tradisi tersebut semakin melekat ke warga AS, khusunya ke anak-anak di negara Paman Sam tersebut. Meskipun hal itu telah menjadi sebuah tradisi di AS, negara lain memiliki budaya yang berbeda dalam merayakan Paskah.
Polandia misalnya, ada tradisi membasahi satu sama lain dengan air dalam perayaan Paskah.
Berikut tradisi perayaan Paskah di 12 negara berbeda dari seluruh penjuru dunia dikutip dari Antara dari laman Womansday.com.
- Finlandia
Di beberapa wilayah di bagian barat Finlandia, orang-orang membakar api unggun pada hari Minggu Paskah. Tradisi itu berasal dari keyakinan bahwa api menangkal penyihir yang terbang dengan sapu pada Jumat Agung hingga Minggu Paskah.
2. Polandia
Saling menyiram air satu sama lain adalah sebuah tradisi di Polandia saat merayakan Paskah yang dinamai Smingus-Dyngus. Pada Senin Paskah, anak laki-laki menyiram air dengan ember, pistol air atau apa saja. Legenda mengatakan, gadis yang basah karena siraman air tersebut akan menikah tahun ini.
3. Haux, Prancis
Cerita berawal ketika Napoleon dan pasukannya berpergian melewati selatan Prancis. Mereka berhenti di sebuah kota kecil dan makan dadar. Napoleon sangat menyukai dan dengan lahap memakan dadar tersebut. Dia kemudian memerintahkan warga kota untuk mengumpulkan telur mereka dan membuat dadar raksasa untuk pasukannya pada keesokan harinya.
Hingga kini, setiap tahunnya dadar raksasa disajikan di alun-alun kota tersebut. Dadar raksasa yang dimaksud menggunakan 4.500 telur dan dapat dimakan hingga 1.000 orang.
4. Corfu, Yunani
Pada pagi hari Sabtu Suci, tradisi “Pot Throwing” berlangsung di pulau Corfu Yunani. Orang-orang melempar pot dan gerabah lainnya dari jendela yang kemudian hancur di jalanan.
Sebagian orang percaya melempar pot merupakan bagian dari menyembut musim semi, melambangkan tanaman baru yang akan tumbuh di pot baru.
5. Norwegia
Paskah adalah waktu yang populer bagi orang-orang Norwegia untuk membaca novel yang berkisah tentang kejahatan di mana para penerbit buku hadir dengan edisi spesial “Easter Thrillers” yang dikenal dengan Paaskekrimmen.
6. Roma, Italia
Pada hari Jumat Agung Paus memperingati Via Crucis (Jalan Salib) di Colosseum. Sebuah salib besar dengan obor menyala menerangi langit.
Misa dirayakan pada malam Sabtu Suci, dan pada hari Minggu Paskah, ribuan pengunjung berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk menunggu restu Paus dari balkon gereja, yang dikenal sebagai “Urbi et Orbi” (Untuk Kota dan Dunia).
7. Republik Ceko dan Slovakia
Ada tradisi Senin Paskah unik di negara ini, di mana laki-laki memukul perempuan dengan cambuk yang terbuat dari ranting willow dan dihiasi pita.
Menurut legenda, willow adalah pohon pertama yang mekar di musim semi, sehingga ranting pohon diharap mentransfer vitalitas dan kesuburan pohon ke perempuan.
Tindakan memukul ini tidak dimaksudkan untuk menimbulkan rasa sakit, tapi dilakukan secara menyenangkan.
8. Verges, Spanyol
Pada Kamis Putih di kota abad pertengahan Verges, Spanyol, tradisi “dansa de la mort” atau “tarian kematian” dilakukan. Semua orang mengenakan kostum kerangka dan berparade di jalan-jalan.
9. Washington DC, AS
Selama 130 tahun, Gedung Putih telah menyelenggarakan Easter Egg Roll. Kegiatan tersebut adalah menggulirkan telur rebus dengan sendok besar. Namun, saat ini acara tersebut menawarkan lebih banyak hiburan, seperti penampilan musik, berburu telur dan kerajinan tangan menghias telur.
10. Hungaria
“Springkling”, adalah tradisi Paskah populer di Hungaria yang dilakukan pada Senin Paskah yang juga dikenal dengan “Ducking Monday”. Anak laki-laki menyemprot parfum atau menyiram air wangi ke gadis-gadis.
11. Yerusalem, Israel
Bertempat di kota di mana diyakini Yesus disalibkan, umat kristen merayakan Jumat Agung dengan berjalan bersama di jalan yang dilalui Yesus pada hari dia dipaku dan disalib. Beberapa dari mereka ikut memikul salib sebagai pengingat rasa sakit yang dialami Yesus pada saat itu.
12. Sisilia, Italia
Di Prizzi, Sisilia, ada tradisi “Abballu de daivuli” di mana penduduk setempat mengenakan topeng menakutkan dari seng dan mengenakan jubah merah untuk menggambarkan iblis.
Mereka yang mengenakan kostum mengganggu sebanyak mungkin “jiwa” (yang dimaksud adalah mereka membuat orang lain membayar minuman mereka) sebelum sore hari ketika Bunda Maria dan Yesus Kristus bangkit menyelamatkan manusia dengan mengusir iblis pergi.
Gimana guys, cukup unikkan tradisi dari berbagai negara tersebut?
The post Unik, Tradisi Paskah di 12 Negara Ini Patut Disimak appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2pdwueQ
0 comments:
Post a Comment