Friday, July 14, 2017

BPJS Kesehatan Gelar Bulan Deteksi Dini Kanker Serviks


MALANGTODAY.NET – Kanker Serviks. Siapa yang tak kenal dengan penyakit yang satu ini? Bak sebuah roket yang meluncur, penyakit ini masyhur di khalayak ramai pasca kematian artis kondang Julia Peres alias Jupe beberapa bulan lalu.

Tak mau jatuh ke dalam kubangan yang sama, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan menyelenggarakan Bulan Deteksi Dini Kanker Serviks bagi wanita Indonesia khususnya peserta JKN-KIS di seluruh Indonesia mulai tanggal 13 Juli s/d 31Juli 2017. Tujuannya sederhana untuk menekan jumlah penderita kanker serviks yang beresiko bernasib sama seperti Jupe.

“Pelaksanaan kegiatan deteksi dini melalui (metode) IVA/Papsmear ini adalah merupakan salah satu upaya unggulan  untuk menekan prevalensi kanker serviks pada peserta JKN-KIS,” tulis BPJS Kesehatan Kantor Cabang Malang dalam release.

Untuk mewujudkan hal tersebut, BPJS Kesehatan menyediakan jaminan layanan deteksi dini kanker serviks kepada seluruh perempuan usia produktif yang telah menjadi peserta JKN-KIS baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama untuk pemeriksaan IVA Test dan Laboratorium yang bekerjasama untuk pemeriksaan Papsmear.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Hendry Wahjuni mengatakan bahwa kanker serviks baru akan terdeteksi setelah stadium lanjut, namun kabar baiknya kanker serviks paling mudah dicegah dan dideteksi.

“(Bila stadium lanjut) proses pengobatan yang dilakukan menjadi lebih sulit dan biaya pengobatannya pun menjadi lebih mahal” ujarnya “Namun dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, kanker serviks sebetulnya paling mudah dicegah dan dideteksi. Caranya dengan melakukan deteksi dini danpemberian vaksinasi,” jelasnya lagi.

Selain itu, Jumlah kasus kanker serviks berdasarkan data dari BPJS Kesehatan secara nasional tahun 2016,  di tingkat pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) mencapai 12.820 kasus dengan total biaya sekitar Rp.56,5 miliar, sementara di tingkat Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL), tercatat ada 6.938 kasus dengan total biaya sekitar Rp 87,1 miliar.

Oleh karena itu, Hendry berharap dengan adanya bulan deteksi dini kanker serviks masyarakat dapat segera melakukan pemeriksaan. Mengenai biaya, ia tegaskan kepada masyarakat tidak perlu khawatir karena telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Layanan pemeriksaan IVA/Papsmear ini dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan, sehingga peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir dengan biayanya. Jika setelah diperiksa dan peserta memerlukan penanganan lebih lanjut, maka akan dirujuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Sebagai informasi, kanker serviks tidak menimbulkan gejala dan sulit terdeteksi pada stadium awal, oleh karena itu sebaiknya lakukan skrining kesehatan melalui layanan kesehatan deteksi dini yang disediakan BPJS Kesehatan,” tuturnya.(sem/zuk)

The post BPJS Kesehatan Gelar Bulan Deteksi Dini Kanker Serviks appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2taNTrr

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment