Lutung Jawa Paling Rawan Jadi Sasaran Perdagangan Satwa Liar

MALANGTODAY.NET – Sejak tahun 2016 lalu hingga saat ini, Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menangani sebanyak 11 kasus yang berkaitan dengan jual beli satwa liar dilindungi.

Kanit Operasi Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara Kementerian Lingkungan Hidup, Kuwat Gunawan mengatakan bahwa rata-rata satwa liar dilindungi yang diperjualbelikan adalah jenis Lutung Jawa.

“Dalam setahun terakhir ada 11 kasus yang ditangani, itu untuk yang kasus satwa liar dilindungi, belum termasuk ilegal logging. Lutung Jawa yang sering dijual belikan,” ujar Kuwat kepada MalangTODAY di Mapolres Malang, Jumat (14/7).

Ia menambahkan bahwa rata-rata Lutung Jawa yang dijual belikan berasal dari Gunung Argopuro, Jember, Taman Nasional Baluran Situbondo dan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi.

“Dari daerah timur, berdasarkan keterangan dari pelaku yang dulu kita tangkap itu didapat dari sekitar Banyuwangi, Jember dan Situbondo. Kebanyakan dibawa ke peminat diluar daerah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kuwat menjelaskan modus yang digunakan para pelaku perdagangan satwa liar berbeda-beda. Para pelaku juga melakukan jual beli mengikuti perkembangan teknologi saat ini.

“Kebanyakan kalau di Jawa Timur dulu dijual di pasar burung, tapi sekarang sudah tidak kita jumpai lagi. Modusnya terus berkembang mengikuti teknologi yang ada,” jelasnya.(mas/zuk)

The post Lutung Jawa Paling Rawan Jadi Sasaran Perdagangan Satwa Liar appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2uhcqe2