Ini Pesan Panglima TNI Pada Ribuan Santri di Ponpes An Nur Bululawang

MALANGTODAY.NET – Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan tentang arti penting Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta beragama kepada ribuan santri yang hadir dalam acara halal bihalal di Pondok Pesantren An-Nur 2 Bululawang.

Panglima TNI juga mengatakan jika Pancasila dengan agama itu berkaitan sangat erat, maka jika ada ulama yang mengaku ingin merubah dasar negara, hal tersebut tidak boleh dipercaya. Karena Pancasila sudah menjadi satu kesatuan negara Indonesia.

“Pancasila tidak boleh dirubah, kalau ada ulama yang ingin merubah Pancasila itu bukan ulama yang mengikuti ajaran Wali Songo. Itu ulama yang ingin merusak Indonesia,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat menyampaikan orasi ilmiah di Pondok Pesantren An-Nur 2 Bululawang, Minggu (16/7).

Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia ini bukan milik satu golongan atau satu agama, namun Indonesia ini adalah milik semuanya. Dan semua permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara harusnya diselesaikan dengan musyawarah yang sudah menjadi budaya orang Indonesia.

“Pada dasarnya masyarakat Indonesia ini menyelesaikan masalah dengan musyawarah mufakat, sesuasi dengan yang ada dalam Pancasila. Kalau ada yang memaksa dengan cara yang kasar, itu bukan cara yang benar,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Panglima TNI berharap kedepan bahwa generasi bisa mempertahankan kesatuan bangsa dan negara melalui Pancasila. Karena mempertahankan kemerdekaan lebih sulit daripada memerjuangkannya.

“Kita harus pertahankan kemerdekaan melalui keutuhan Pancasila,” tegasnya.(mas/zuk)

The post Ini Pesan Panglima TNI Pada Ribuan Santri di Ponpes An Nur Bululawang appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2t4bzK2