
MALANGTODAY.NET – Pasca dibentuknya Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), literasi keuangan di Kota Malang nampaknya masih belum maksimal. Pasalnya, masih saja ada masyarakat yang melaporkan adanya kecurigaan terhadap investasi bodong.
Kepala OJK Malang, Indra Kresna mengatakan, sejauh ini pihaknya memang belum melakukan survei langsung terkait perkembangan literasi keuangan di kota pendidikan ini. Namun secara nasional, perkembangan literasi keuangan dilingkungan masyarakat ternyata juga tidak terlalu signifikan. Karena dalam survei terakhir yang dikakukan pada 2016, pemahaman dan literasi keuangan meningkat menjadi 29 persen dibanding 2013 yang 21 persen.
“Secara nasional memang belum ada peningkatan. Tapi kami berharap di Malang akan terus ada pertumbuhan yang positif,” katanya pada Wartawan, Senin (10/7).
Dengan dibentuknya FKLJK, lanjutnya, tujuan utamanya bukan lain adalah untuk menekan angka investasi bodong dan ilegal. Sehingga masyarakat lebih melek lagi terhadap lembaga keuangan, dan angka pengaduan bisa lebih ditekan lagi.
Namun sejauh ini, FKLJK yang dibentuk OJK Malang memang masih belum bergerak secara maksimal. Dalam kurun kurang lebih satu tahun, hanya ada dua kegiatan yang berhasil direalisasikan. Ke depan, diharapkan forum yang diisi oleh berbagai lembaga keuangan itu dapat merangkul setiap kalangan untuk mengedukasi pentingnya pemahaman terkait lembaga keuangan.
Tak hanya itu, lanjutnya kepengurusan FKLJK dalam waktu dekat sepenuhnya akan diserahkan pada lembaga keuangan yang ada di dalam forum tersebut. Artinya, OJK menyerahkan sepenuhnya terkait kegiatan yang akan diselenggarakan dan OJK hanya berperan sebagai pembina saja.
“Karena saya rasa sekarang setiap elemen keuangan yang ada di dalamnya sudah dapat berbaur dengan baik, maka kali ini kita serahkan semua mekanismenya kepada mereka sebagai anggota FKLJK,” pungkasnya.
Sementara terkait laporan kecurigaan investasi bodong, menurutnya sepanjang 2017 hanya sedikit dibanding 2016. Sekitar 15 laporan terkait investasi bodong masuk dan sudah selesai ditangani oleh OJK. Sedangkan sampai pertengahan 2017, ada 30 laporan yang masuk.
The post Literasi Keuangan di Kota Malang Minim, Investasi Bodong Masih Menghantui appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2uIfGwx
0 comments:
Post a Comment