
MALANGTODAY.NET – Pemerintah Kota Malang menegaskan, agar usai lebaran tak ada masyarakat urban yang mencoba mengadu nasib di kota pendidikan ini. Terutama bagi para pencari kerja yang sama sekali belum ada kepastian. Jika kedapatan, maka yang bersangkutan diminta untuk segera kembali ke daerah asalnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang, Eny Hari Sutiarny mengatakan, perpindahan masyarakat urban dilatarbelakangi oleh empat faktor. Karena pekerjaan, mencari pekerjaan, sekolah, dan urusan keluarga seperti ikut suami atau isteri. Dari keempat faktor itu, masyarakat yang secara sengaja mencari pekerjaan akan diwaspadai dan berpotensi diminta pulang ke daerah asalnya.
“Jajaran pemerintah sampai kelurahan akan mendata warga yang datang dengan KTP luar kota dan ditanyai keperluan. Jika alasannya memang mencari kerja tapi nyatanya belum menemukan pekerjaan maka akan kami imbau untuk pulang,” katanya pada Wartawan belum lama ini.
Pasalnya saat ini menurutnya tidak kurang dari enam ribu usia produktif di Kota Malang masih menganggur. Artinya, persaingan ketat pun harus dihadapi oleh para pencari kerja dan akan menambah beban apabila lapangan pekerjaan tidak mencukukupi.
Sejauh ini, lanjutnnya, ada beberapa titik yang selalu menjadi jujukan masyarakat urban. Paling dominan adalah daerah Ngaglik RW 01 Kelurahan Sukun dan Tanjung Rejo. Kebanyakan dari mereka berasal dari Pasuruhan, Probolinggo dan Madura yang sengaja datang untuk menjadi tukang becak atau ikut saudaranya melakukan jual beli.
“Kalau dulu di kawasan Muharto, tapi sekarang di sana sudah sangat padat,” terang perempuan berhijab itu.
Dia pun mengimbau agar sebelum mengadu nasib ke Kota Malang, masyarakat dari luar Kota Malang untuk memikirkan secara bijak. Selain itu, masing-masing daerah tentu memiliki kebijakannya masing-masing untuk mensejahterakan rakyatnya.
Tak hanya itu, Wakil Walikota Malang, Sutiaji juga menyampaikan, agar penduduk Kota Malang tak menjadi masyarakat urban dengan mengadu nasib di kota yang lebih besar seperti Surabaya dan Jakarta. Karena pemerintah kota juga sudah menerapkan kebijakan daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
“Salah satu yang kami galakkan sekarang itu ekonomi kerakyatan, jadi cukup di kota sendiri saja,” pungkasnya. (Pit/end)
The post Masyarakat Urban ke Kota Malang Berpotensi Dipulangkan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2tK2uJw
0 comments:
Post a Comment