Pasca Lebaran, Jumlah Anjal dan Gepeng di Kota Malang Bertambah

MALANGTODAY.NET – Pasca lebaran, jumlah anak jalanan (Anjal) dan gepeng di Kota Malang bertambah. Selama tiga hari terakhir, Satpol PP pun berhasil menjaring tak kurang dari 50 orang. Meski tak terlalu signifikan, operasi babat habis terhadap penghuni jalanan ini pun masih gencar dilakukan.

Danton Pleton I Satpol PP Kota Malang, Muntiari usai melakukan operasi pada Selasa (11/7) mengatakan, anjal dan gepeng yang terjaring akan mendapat binaan dari Dinas Sosial Kota Malang. Namun apabila dirasa membutuhkan penanganan lebih, Dinsos akan menyerahkan pada pihak Liponsos Privinsi Jawa Timur.

“Hari ini saja ada 11 yang terazia di sepanjang kawasan Jl. A Yani sampai fly over Arjosari,” katanya pada Wartawan, Selasa (11/7).

Sepanjang Januari sampai awal Juli 2017, sekitar 200 anjal dan gepeng yang terjaring. Alasan mereka turun ke jalanan pun beragam, mulai karena tekanan ekonomi hingga keluarga yang broken home. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun diketahui harus terpaksa turun ke jalanan.

Kondisi ini menurutnya sangat disayangkan. Karena tak hanya satu dua kali ditangkap, para anjal dan gepeng tersebut sebenarnya sudah beberapa kali terjaring razia. Selain itu mereka kebanyakan juga berasal dari luar Kota Malang, seperti Surabaya, Jakarta, bahkan Kalimantan.

“Orang Malangnya sendiri pas terjaring kemarin hanya tiga orang saja,” bebernya.

Untuk membersihkan itu, lanjutnya, operasi terhadap anjal dan gepeng pun akan semakin digalakkan. Terutama ketika mendekati Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang akan berlangsung pada pertengahan Juli ini. (Pit/end)

 

The post Pasca Lebaran, Jumlah Anjal dan Gepeng di Kota Malang Bertambah appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2tDlJnu