Sunday, July 2, 2017

Pascaletusan, Polisi Sterilisasi Kawah Sileri


MALANGTODAY.NET – Petugas Kepolisian Resor Banjarnegara, Jawa Tengah, melakukan sterilisasi kawasan wisata Kawah Sileri, Desa Kepakisan, Dataran Tinggi Dieng, pascaletusan freatik pada Minggu (2/7), pukul 12.00 WIB.

“Kami sedang melakukan sterilisasi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya letusan susulan. Seluruh korban sudah dievakuasi ke Puskesmas 1 Batur,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Banjarnegara Ajun Komisaris Polisi T. Sapto Nugroho saat dihubungi dari Banyumas.

Ia mengatakan berdasarkan data, ada 17 wisatawan dari Desa Sabrang, Kecamatan Peninggaran, Kabupaten Pekalongan, yang sedang berada di sekitar Kawah Sileri.

Sebanyak 17 wisatawan itu terdiri atas Mirotun (30) terkena lumpur namun tidak terluka, Ayu Nur Aeni (10) terkena lumpur namun tidak terluka, Muzaefah (32) terkena lumpur namun tidak terluka, Haromi (55) luka ibu jari kaki kanan akibat terkilir, Heti Handayani (13) terkena lumpur namun tidak terluka, Ika Setiyani (25) mengalami luka sobek di kepala belakang sebelah kiri.

Selain itu, Nur Holisoh (24) mengalami luka lecet pada tangan kiri, Zulfa Yanti (9) terkena lumpur namun tidak terluka, Badru Utamam (37) mengalami luka lecet di kaki, Moh. Fidsa Aswa Muzafar (2) luka lecet di atas telinga sebelah kiri dan lengan kanan, serta Muainah (44), warga Desa Kauman, Kecamatan Peninggaran, mengalami patah tertutup pada lengan sebelah kiri dan akan dirujuk ke Pekalongan.

Selain itu, Muh Zahromi (50), Mutamimah (31), Siti Hudifah (30), Toyibah (50), Nurbaiti (12), dan Cucu Nofalia (26) tidak mengalami luka-luka.

Letusan freatik (letusan gas) di Kawah Sileri, Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, Desa Kepakisan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terjadi pada Minggu (2/7), pukul 12.00 WIB.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surip mengatakan tinggi letusan freatik itu mencapai 50 meter.

Menurut dia, PVMBG sejak 24 Juni 2017 telah merekomendasikan radius bahaya hingga 100 meter.

“Dengan kejadian ini, kami belum mengetahui apakah radius bahaya akan diperluas. Tergantung dari pusat, kami masih mengumpulkan data,” katanya.

Dia mengimbau masyarakat agar tidak panik karena gas yang dikeluarkan Kawah Sileri tidak mengandung racun. (Sumber: Antara)

The post Pascaletusan, Polisi Sterilisasi Kawah Sileri appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2sflHyV

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment