Polres Mataram Diminta Selidiki Pemilik Tas Coklat Diduga Bom

MALANGTODAY.NET –  Jajaran Polres Mataram diminta pemerintah kota setempat untuk menyelidiki lebih lanjut pemilik tas yang diduga berisi bom dan ditemukan di Jalan Pendidikan pada Rabu (26/7) malam.

“Kami telah meminta jajaran Polres untuk menindaklanjuti masalah tersebut, sebagai upaya antisipasi penanganan keamanan dan ketertiban masyarakat di kota ini,” kata Asisten I Setda Kota Mataram Lalu Martawang seperti dilansir dari Antara, Kamis (27/07).

Temuan tas coklat di Jalan Pendidikan tersebut, sempat membuat warga geger, karena tas tersebut diduga berisi bom.

Menurut Martawang, tas yang diduga berisi bom itu diketahui berdasarkan laporan warga Gomong Barat Heri (51) yang melihat tas boks berada di pinggir Jalan Melur.

Namun Heri tidak berani membuka tas tersebut dan tas tersebut sampai Rabu malam masih ada, Heri kemudian melaporkannya ke kepala lingkungan, dan pukul 19.30 Wita, Heri dan kepala lingkungan melapor ke Polres Mataram.

Selanjutnya, pada pukul 20.00 Wita, aparat Polres Mataram tiba di lokasi dan langsung mengamankan lokasi dengan garis polisi.

Pukul 20.30 Wita, tim gegana Polda NTB bersama Kapolres Mataram AKBP Muhammad tiba di tempat kejadian perkara. Kemudian pukul 20.50 Wita, tim gegana menyampaikan melalui pengeras kepada masyarakat sekitar agar yang merasa mempunyai atau memiliki tas tersebut untuk ke tim gegana dan untuk diambil serta diberikan waktu dan jika tidak ada yang mengambil maka benda tersebut akan diceraiberaikan.

Namun, hingga pukul 21.00 Wita, karena batas waktu yang diberikan telah habis maka tim gegana meledakkan benda tersebut.

“Pada pukul 21.20 Wita, tim gegena membawa sisa ledakan tersebut ke unit Gegana Mako Brimob Polda NTB untuk penyelidikan lebih lanjut. Dan sampai saat ini situasi Mataram masih aman,” katanya merinci kejadian tersebut.

Martawang mengakui, sejauh ini dugaan terhadap keberadaan tas yang dicurgai berisi bom dan akhirnya diledakan oleh tim dari gegana Polda NTB tersebut belum sampai tingkat adanya indikasi oknum tertentu yang ingin menggangu kondusivitas di wilayah Kota Mataram.

“Kita tunggu saja hasil penyelidikan dari Polres Mataram, dan kita belum bisa menduga-duga terhadap motif pelaku,” katanya.

Namun sebagai upaya antisipasi, pemerintah kota terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan komunitas intelijen daerah (kominda) serta forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) agar Kota Mataram bisa tetap aman, tertib dan terkendali.

Di samping itu, Martawang berharap peran aktif dari masyarakat untuk melaporkan sekecil apapun indikasi atau aktivitas yang dicurigai dapat mengganggu keamanan dan ketertiban kota kepada aparat terdekat.

“Keamanan merupakan kebutuhan kita bersama, karenanya mari kita jaga kota ini agar tetap kondusif,” ujarnya.

The post Polres Mataram Diminta Selidiki Pemilik Tas Coklat Diduga Bom appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2tLpB7M