MALANGTODAY.NET – Maraknya pemberitaan yang menyeret nama Red Army sempat menggegerkan banyak kalangan. Pasalnya, komunitas yang berdiri akibat perpecahan partai PDI Perjuangan dalam Pilkada Kota Malang 2003 lalu itu disebut-sebut menjadi bagian dari komunis.
Menanggapi itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Arief Wicaksono mengatakan, dugaan tersebut memang harus segera dituntaskan agar tidak menjadi simpang siur. Dia pun mengimbau, agar anggota Red Army yang notabene belum dipecat dari PDIP untuk kembali ke partai.
“Harus dikomunikasikan, apakah benar mereka bagian dari komunis atau bukan. Karena komunitas ini awalnya memang dibentuk karena rasa kecewa pada PDIP,” katanya pada Wartawan, Rabu (5/7).
Baca Juga: Mirip Komunis, Papan Reklame Bergambar Peni Suparto Dicopot
Sebelumnya, pihaknya juga sudah beberapa kali berkomunikasi dan mengajak para anggota Red Army untuk kembali ke partai. Sebab sejauh ini, tak sedikit pula yang sudah kembali masuk ke dalam tubuh partai.
“Kami minta agar mereka balik kandang. Karena ideologi yang digunakan itu sama dengan kita, Pancasila,” tegas pria yang juga menduduki kursi Ketua DPRD Kota Malang itu.
Menurutnya, komunitas seperti Red Army pada dasarnya sangat diperbolehkan. Selama tidak bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia dan tidak mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
The post Red Army Dicurigai Komunis, Ini Tanggapan Ketua DPC PDIP Kota Malang appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2tPqxYn
0 comments:
Post a Comment