
MALANGTODAY.NET – Memasuki tahun ajaran baru 2017/2018, popularitas Sekolah Dasar Negeri (SDN) di daerah pinggiran Kabupaten Malang ternyata masih kalah dengan SD Swasta atau Madrasah Ibtidaiyah.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Slamet Suyono mengakui adanya penurunan jumlah siswa baru di beberapa SDN. Hal tersebut diketahui dari hasil inspeksi mendadak di beberepa SDN olehnya beberapa waktu lalu.
“Dari hasil sidak di sejumlah SDN, jumlah penurunan siswa baru cukup terasa. Seperti yang terjadi di SDN Sidorejo 1 Pegelaran, yang lulus ada 18 siswa yang masuk daftar hanya 11 siswa, kemudian di Desa Talok itu yang masuk SDN hanya 25 siswa, sementara yang masuk di MI ada 125 siswa,” ujar Slamet di kantor Dindik Kabupaten Malang Jalan Panarukan Kepanjen, Kamis (20/7).
Data yang diterima MalangTODAY dari Dindik Kabupaten Malang, jumlah Siswa SD di Kabupaten Malang, baik negeri maupun swasta tahun ini mencapai 183 ribu siswa. Di tahun 2016-2017 jumlah siswa SDN yang lulus sebanyak 30.195 siswa.
“Rata-rata jumlah murid SDN turun hingga 30-40 persen dibanding jumlah siswa yang lulus. Jika merujuk pada angka idealnya, minimal seharusnya jumlah siswa yang masuk sama dengan jumlah lulusan yakni 30.195 siswa,” tambahnya.
Slamet juga menjelaskan ada beberepa faktor yang membuat adanya penurunan jumlah siswa baru di beberapa SDN. Salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah siswa baru adalah kurangnya sekolah dalam melakukan promosi kepada masyarakat.
“Sebenarnya fasilitas di SDN tidak kalah dengan sekolah swasta, harapannya Kepala SDN bisa lebih aktif lagi dalam melaksanakan visi dan misi, serta gencar melakukan promosi sekolah. Fasilitas sudah baik, tapi persaingan sumber daya manusia (SDM) nya yang berbeda, swasta begitu getolnya menjual mutu sekolah mereka pada masyarakat. Sementara di SDN kurang menerapkan hal ini,” jelasnya. (Mas/end)
The post Sejumlah SD Negeri Kabupaten Malang Alami Penurunan Siswa Baru appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2uBXYgV
0 comments:
Post a Comment